Ayo ngaku! Siapa diantara kalian yang seumur hidupnya tidak pernah berurusan dengan yang namanya tabung? Jangankan menyentuh, melihatnya saja tidak pernah. Pasti nggak ada dong? Apalagi tabung ini, ataupun benda berbentuk tabung lainnya, selalu bisa dengan mudah kita temui dalam kebidupan sehari-hari. Sebagai contoh, gas elpiji yang ada di dapur rumah, celengan Spiderman yang ada di meja belajar kakak, kaleng susu yang susunya biasanya kita minum sehari-hari, dan sebagainya. Pertanyaannya sekarang, pernah nggak sih kamu dibuat penasaran sama apa yang ada di dalamnya? Berapa banyak gas di dalam tabung, berapa banyak susu di dalam kaleng dan sebagainya. Kapasitas ruang yang dapat ditempati pada tabung sendiri disebut sebagai volume tabung.
Nah, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai hal tersebut, ada baiknya jika kita mengenali terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan tabung. Ya, jika mengacu pada ilmu geometri, tabung atau silinder merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk. Kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung sedangkan persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung.
Menghitung Volume Tabung
Untuk menghitung volume sebuah tabung kita bisa menggunakan rumus: Luas alas x tinggi. Oleh karena itu, sebelum menghitung volumenya maka kita harus mengetahui luas alas dari tabung tersebut. Karena alas tabung berbentuk lingkaran, maka rumus yang digunakan untuk menghitung luas alas tabung adalah πr².
Setelah kita mengetahui rumus alasnya maka kita dapat menggabungkan rumus volume sebuah tabung menjadi :
πr²t
V adalah volume tabung
π = phi ( 22/7 atau 3,14 )
r adalah jari-jari alas. Dimana r = setengah diameter
t adalah tinggi tabung
Contoh soal:
Jari-jari suatu tabung adalah 3 cm dan tingginya 7 cm. Tentukan volume tabung?
Jawab:
Jari-jari tabung atau r = 3 cm
Tinggi tabung atau t = 7 cm
Volume tabung = πr² t
= 22/7 x 3 x 7
= 198 cm kubik
Luas Permukaan Tabung
Luas permukaan tabung adalah jumlah luas seluruh permukaan tabung.
Sekarang mari kita amati bentuk selimut tabung, kemudian hitung luasnya. Misalkan terdapat tabung dengan tinggi t t dan jari-jari lingkaran tutup tabung adalah r. Keliling lingaran tutup tabung adalah 2πr.
Sekarang potong selimut tabung sepanjang tinggi tabung, rentangkan bagian selimut tabung yang sudah dipotong. Dari sini kita bisa melihat bahwa selimut tabung berbentuk persegi panjang. Panjang selimut = keliling lingkaran pada tutup tabung. Oleh karena itu luas persegi panjang = luas selimut tabung. Jadi luas selimut tabung dapat ditentukan dengan rumus:
2πr x t = 2πrt
Selanjutnya kita akan menghitung luas seluruh permukaan tabung.
Telah kita ketahui bahwa tabung memiliki dua sisi berbentuk lingkaran dan satu selimut tabung. Dengan demikian luas permukaan tabung dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
2πrt + πr² + πr² = 2πr (r + t)
Contoh soal:
Luas permukaan suatu tabung adalah 462 cm persegi. Luas selimut tabung tersebut sepertiga dari luas permukaan tabung. Nah, berapa panjang jari-jari tabung tersebut?
Jawab:
Luas permukaan tabung
=> 462 = 2πrt + 2πr²
462 = 1/2 (462) + 2πr² (Luas selimut = 1/3 luas permukaan)
=> 2πr² = 308
r = 7
Keterangan : π = phi ( 22/7 atau 3,14 )
r = jari-jari, dimana r adalah setengah diameter
t = tinggi