Daftar pustaka adalah salah satu bagian wajib pada karya ilmiah. Semua rujukan kajian yang kita kutip dan gunakan dalam laporan harus dicantumkan di sana. Fungsinya adalah untuk menghindari plagiarisme dengan memberikan sumber dari gagasan, data, atau informasi yang kita kutip.
Dalam penulisannya, daftar pustaka memiliki bermacam-macam format. Tapi di Indonesia, kita sering diajarkan untuk menggunakan susunan NaTaJuKoBit, yaitu nama, tahun, judul, kota, dan ditutup dengan penerbit. Penulisan jenis ini dikenal dengan format Harvard.
Tapi tahukah kamu kalau di buku dan artikel jurnal internasional terdapat banyak format penulisan daftar pustaka? Menghafalkan susunannya tentu tidak mudah. Karena itu, ada beberapa situs yang memudahkan kita dalam menulis daftar pustaka maupun kutipan dalam teks. Situs apa saja yang dimaksud?
Citation Machine
Di situs ini, kamu cukup mencari judul buku maupun artikel yang akan kamu gunakan. Jika sumber yang kamu inginkan telah terdaftar, Citation Machine akan mengolah data-data lain dan menampilkannya sesuai dengan format yang kamu inginkan. Mudah, kan?
Tapi karena situs ini bersifat internasional, kamu harus memasukkan sendiri data-data terkait sumber yang kamu gunakan jika kamu memakai sumber berbahasa Indonesia. Tapi tenang saja, karena setelah memasukkan data, situsnya akan menyusun daftar pustaka sesuatu format yang kamu mau. Artinya, kamu tidak perlu pusing-pusing mencari urutan dan tanda baca yang digunakan. Kamu cukup copy-paste daftar pustaka yang telah disusun.
{Baca juga: Tergantung Sumbernya, Begini Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar}
Citation Machine menyediakan berbagai format penulisan, diantaranya adalah American Psychological Association (APA), Modern Language Association (MLA), dan Chicago Manual of Style. Kamu juga bisa mencari format lain di situs ini. Tersedia pilihan jenis jika kamu mengutip dari buku, majalah, koran, situs, artikel jurnal, hingga film dan musik. Citation Machine bisa kamu gunakan secara gratis.
Cite This For Me
Situs selanjutnya adalah Cite This For Me. Cara kerjanya mirip dengan Citation Machine: kamu cukup mencari atau memasukkan data sumber yang kamu kutip, dan situs ini akan menyusunnya sesuai dengan format yang dipilih. Tapi di situs ini kamu bisa mengunduh kutipan ke dalam database referensi di Microsoft Word. Artinya, kamu tidak perlu lagi bolak-balik copy-paste sumber tersebut karena sudah tersimpan di Word dan bisa kamu gunakan kapan saja.
Cite This For Me juga menyediakan bermacam-macam pilihan sumber untuk dikutip, seperti karya seni, DVD, hingga podcast dan presentasi.
BibMe
Situs ketiga adalah BibMe. Tampilan dan fitur-fiturnya mirip dengan Cite This For Me, tapi dengan navigasi yang menyerupai Citation Machine. Seperti kedua situs tersebut, BibMi juga menyediakan bermacam-macam format penulisan daftar pustaka dan berbagai tipe sumber untuk dikutip. Sama seperti Cite This For Me, kamu juga bisa menyimpan kutipan ke dalam Word jika kamu sudah punya akun. BibMe dapat kamu gunakan gratis.
Citefast
Sesuai dengan namanya, situs ini memiliki waktu loading dan proses yang lebih cepat dibandingkan situs lainnya. Tampilannya mungkin tidak semodern yang lain, tapi navigasinya mudah. Kamu langsung diarahkan untuk memilih format penulisan, lalu tipe sumber. Kemudian, kamu diberi kolom untuk mencari sumber yang kamu inginkan atau kamu bisa mengisi data sumber secara manual.
Sayangnya, Citefast hanya menyediakan tiga format penulisan, yaitu APA, MLA, dan Chicago.
Nah, empat situs tersebut bisa kamu gunakan ketika menulis karya ilmiah selanjutnya. Mungkin kamu masih harus mengisi data-data pustaka, seperti judul, tahun terbit, penulis, dan edisi secara manual, tapi setidaknya kamu tidak perlu pusing soal urutannya.