Sekolah tidak pernah menjadi persoalan sepele bagi orang tua manapun yang menginginkan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Mau itu di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah (pertama dan atas), ataupun perguruan tinggi. Nah, sementara bagi sebagian orang hal ini bukanlah sesuatu yang murah, bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus, ini bahkan menjadi jauh lebih mahal.
Apa alasannya? Beberapa akomodasi kelas harus dibayar sendiri, tagihan medis cenderung jauh lebih tinggi, dan biaya transportasi bisa lebih besar dari apa yang harus dibayar oleh siswa pada umumnya, saat ingin pergi ke kelas ataupun sebaliknya. Alhasil, tak sedikit dari orang tua yang kemudian memilih untuk tidak memberikan pendidikan yang lebih tinggi kepada anak-anaknya yang berkebutuhan khusus. Padahal, sekali lagi, mereka yang berkebutuhan khusus pun sama berhaknya atas pendidikan.
Kabar baik, karena kini tak sedikit pula instansi atau lembaga yang memberikan bantuan biaya, berupa beasiswa kepada mereka yang termasuk istimewa ini. Memungkinkan siswa berkebutuhan khusus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Berikut ini, kami rangkum beberapa beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus:
AG Bell College Scholarship Awards
Beasiswa ini diperuntukan bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal pendengaran, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 maupun S2. Ini adalah program beasiswa berdasarkan prestasi dengan seleksi yang bisa dibilang sangat kompetitif. Jumlah dan nilai beasiswa bervariasi dari tahun ke tahunnya. Agar memenuhi syarat, komunikasi lisan harus menjadi mode komunikasi utama pemohon dan gangguan pendengaran harus didiagnosis sebelum ulang tahun keempat pemohon. Kehilangan pendengaran harus bilateral dan dalam kisaran sedang hingga mendalam. Pelamar harus memiliki Pure-Tone Average (PTA) tanpa bantuan dari 60dB atau lebih besar di telinga pendengaran yang lebih baik dalam frekuensi bicara 500, 1000 dan 2000 Hz. Pelamar dengan implan koklea memenuhi persyaratan kelayakan ini.
Jay Cutler Athletic Scholarship
Beasiswa ini diberikan kepada anak-anak penderita diabetes, khususnya tipe 1, yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan jurusan atletik. Program ini disponsori oleh Diabetes Scholars Foundation, dan termasuk, tetapi tidak terbatas pada pendanaan, beasiswa untuk konferensi pendidikan diabetes dan pendidikan tinggi.
Adapun jumlah pendanaan yang diberikan dalam beasiswa ini adalah sebesar USD5000.
Jennifer Leigh Soper Cystic Fibrosis Scholarship
Beasiswa ini ditawarkan oleh Blue Grass Community Foundation, dan diperuntukan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sekolah menengah atas.
Beasiswa Soper Jennifer Leigh didirikan oleh Lee Soper, untuk mengenang putrinya. Beasiswa ini akan memberikan setidaknya USD 500 kepada seorang mahasiswa dengan cystic fibrosis. Cystic fibrosis atau fibrosis kistik sendiri merupakan penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbatberbagai saluran, terutama saluran pernapasan dan pencernaan.
Michael Yasick ADHD Scholarship
Beasiswa Michael Yasick ini diberikan kepada siswa yang didiagnosis dengan ADHD yang diterima atau terdaftar dalam program sarjana dua atau empat tahun. Beasiswa ini mencakup satu tahun layanan pembinaan ADHD untuk membantu siswa dengan tantangan dan peluang yang mungkin mereka hadapi dalam kehidupan.
ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder sendiri merupakan gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, sehingga dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.
Avonte Oquendo Memorial Scholarship
Mengambil nama dari seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan autisme yang berkeliaran di luar sekolah dan tidak berhasil pulang ke rumah, beasiswa ini diberikan kepada siswa berprestasi yang didiagnosis autisme atau yang memiliki anggota keluarga dekat dengan autisme. Pelamar harus sudah terdaftar atau diterima di universitas atau perguruan tinggi terakreditasi.
National Stuttering Association Scholarship
Beasiswa ini diberikan oleh National Stuttering Association kepada siswa dengan kelainan bicara yang dapat menunjukkan kebutuhan finansial. Pelamar harus menyerahkan esai yang menjelaskan situasi khusus mereka dan berapa banyak bantuan keuangan yang mereka butuhkan.