Kalian sedang bermain bersama teman-teman, tiba-tiba kalian mendengar suara yang disertai bau tidak sedap. Ternyata salah satu teman baru saja kentut! Spontan, kalian pun akan menjauh darinya sambil menutup hidung bukan? Beberapa mungkin akan ada yang menyertainya dengan setidik tawa. Tapi, tidak ada yang salah kok dengan kentut. Karena setiap orang memiliki alasan untuk kentut. Apa itu?
Kentut pada dasarnya merupakan proses biologis yang normal bagi manusia. Pada pasien yang melakukan operasi di bagian sistem pencernaan, kentut bahkan menjadi penanda kepulihan. Biasanya, manusia bisa kentut hingga 5-15 kali dalam satu hari. Kita akan semakin sering kentut jika menyantap makanan yang mengandung gas.
Apa saja sih hal-hal yang menyebabkan kita kentut? Nah di artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan kita kentut.
Menelan Udara
Sadar atau tidak, tiap harinya kita menelan udara lewat makanan dan minuman yang kita konsumsi. Udara tersebut berupa oksigen dan nitrogen yang terdapat dalam makanan atau minuman. Saat kita menyantap makanan tertentu, oksigen dan nitrogen tersebut akan diserap di usus kecil. Sisanya akan dibuang atau dikeluarkan dari tubuh lewat kentut karena sudah tidak diperlukan lagi.
Bagian dari Proses Pencernaan
Kentut merupakan bagian dari proses pencernaan. Karena itu, semua orang pasti kentut. Saat makanan dicerna di lambung, lambung akan menghasilkan asam yang dinetralkan oleh pankreas supaya tidak terlalu asam. Proses ini secara alami menghasilkan gas berupa karbon dioksida yang akan dikeluarkan lewat kentut.
(Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?)
Adanya Kegiatan Bakteri Usus
Sistem pencernaan kita, khususnya usus, mengandung berbagai jenis bakteri yang berguna untuk memproses dan memecah zat makanan sebelum diserap. Bakteri tersebut juga membantu melakukan proses fermentasi yang akan menghasilkan gas. Sebagian gas tersebut akan diserap oleh darah yang mengalir ke paru-paru, sementara sebagian lainnya akan dibuang ke usus besar dan anus dan keluar sebagai kentut.
Konsumsi Serat
Kalau kalian sering makan sayur dan buah, siap-siap untuk sering kentut. Serat pada sayur dan buah adalah zat yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tapi, mengonsumsi serat terlalu banyak juga meningkatkan produksi gas dalam tubuh. Usus halus tidak dapat memecah serat dengan mudah. Karena itu, diperlukan bantuan bakteri usus yang akan menghasilkan gas dalam proses kerjanya.
Kondisi Medis
Kentut juga bisa terjadi akibat kondisi medis seperti sembelit, iritasi pada sistem pencernaan, intoleransi laktosa, hingga infeksi pada usus. Selain itu, beberapa obat-obatan seperti ibuprofen, laksatif, obat antijamur, dan obat pengencer darah juga mengakibatkan peningkatan gas dalam tubuh.