Dalam kehidupan manusia, perbedaan menjadi ciri sekaligus penanda ekstensi dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Ciri tersebut terjadi baik secara individu maupun dalam kelompok. Adakalanya, dalam bermasyarakat perbedaan ini menjadikannya sebagai sebuah perselisihan, namun bisa juga sebagai pemersatu. Tergantung dari sudut pandang individu atau kelompok masing-masing. Hal ini bisa disebut juga sebagai multidimensi identitas.
Multidimensi identitas diartikan sebagai cara pandang, ukuran dan sudut pandang identitas seseorang yang berada dalam kelompok atau masyarakat. Identitas tersebut merupakan keadaan atau ciri khusus seseorang yang membedakan individu dan menandakan eksistensi dalam masyarakat.
Multidimensi identitas dalam individu maupun masyarakat tidak terjadi begitu saja, tetapi ada 3 faktor yang mengakibatkan munculnya cara pandang ini, yaitu:
- Adanya perbedaan cara pandang terhadap status dan peran seseorang dalam suatu kelompok
- Keberagaman budaya dalam memandang identitas seseorang
- Ukuran yang berubah-ubah dan tidak sebanding dengan seseorang yang menyandang identitas.
Jenis Multidimensi Identitas
Di dalam kehidupan bermasyarakat multidimensi identitas dapat dibedakan menjadi dua yaitu heterogenitas profesi dan heterogenitas gender. Pertama, heterogenitas profesi yang menunjukan keberagaman profesi atau pekerjaan seseorang, tetapi hal tersebut tidak selalu membawa dampak yang positif bagi masyarakat.
(Baca juga: Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan)
Gejala sosial yang ditimbulkan dari adanya heterogenitas profesi adalah munculnya keberagaman profesi, lembaga pendidikan ditekan agar dapat menunjang kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi permintaan profesi.
Disamping itu, akan ada dampak negatif yang akan muncul akibat heterogenitas profesi dalam kehidupan masyarakat apabila sarana penunjang tidak memenuhi permintaan kebutuhan. Akibatnya, dampak yang akan muncul dengan banyaknya pengangguran, urbanisasi, kriminalitas, korupsi, maupun ketimpangan sosial.
Multidimensi identitas yang kedua adalah heterogenitas gender yang menunjukan perbedaan gender atau jenis kelamin. Dalam masyarakat yang modern, heterogenitas gender ini ditandai dengan semakin luasnya fungsi dan peran perempuan terhadap laki-laki di dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contohnya pekerjaan laki-laki yang kini bisa dilakukan oleh perempuan, begitupun sebaliknya sehingga batas antara laki-laki dan perempuan akan semakin tipis.