Apakah kalian pernah mendengar atau mungkin membaca teks tanggapan? Sesuai dengan namanya, teks ini adalah teks yang dibuat untuk menanggapi suatu permasalahan, biasanya berisi kritikan pedas terhadap hal yang berkaitan dengan kesalahan atau isu sosial.
Saat menulis teks tanggapan, kita bebas untuk memberikan pandangan yang mendukung atau menolak suatu permasalahan, selama kita turut menyertakan alasan dan argumen yang logis. Dengan begitu, orang lain yang membaca teks kita pun dapat memahami dan menanggapinya dengan baik.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Dalam menulis teks tanggapan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat dipercaya oleh pembaca. Pertama, keputusan atau pandangan yang disajikan haruslah objektif. Artinya, tanggapan kita mengenai suatu hal dilandasi oleh pendapat pribadi yang didukung oleh fakta.
Kedua, kita harus memahami permasalahan yang dibahas. Dalam membuat teks tanggapan, kita harus lebih dulu mengerti topik atau permasalahan. Ketiga, tidak emosional. Penulis tidak boleh menyertakan amarah dan hanya menyatakan pendapat di dalam teks.
(Baca juga: Penyajian Teks Diskusi, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?)
Keempat, tidak boleh berprasangka. Kita tidak boleh menilai hal hanya berdasarkan asumsi yang belum pasti. Jika kita menulis teks tanggapan hanya berdasarkan prasangka, teks tersebut bisa dikategorikan sebagai informasi bohong.
Kelima, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam hal ini menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan EYD. Dengan begitu, pembaca dapat menilai bahwa penulis adalah orang yang sopan dan memperhatikan tulisan. Keenam, teks tanggapan yang baik akan membahas langsung ke titik permasalahan dan menyertakan alasan atau argumen yang logis dan masuk akal.
Dilihat sekilas, teks tanggapan mungkin menyerupai struktur teks diskusi. Tapi, ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Salah satu ciri yang mencolok adalah sudut pandang. Teks ini hanya menyertakan satu sudut pandang, yaitu sudut pandang penulis. Sementara itu, teks diskusi memuat sudut pandang pro dan kontra dari suatu fenomena. Selain itu, teks ini juga biasanya membahas permasalahan sosial di lingkungan sekitar dan disertai dengan faktor serta alasan.
Bagian dalam teks tanggapan kritis
Ada 3 bagian dalam teks ini, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang.
Evaluasi merupakan pernyataan umum yang disampaikan oleh penulis, baik pengenalan permasalahan atau topik utama permasalahan yang akan dibahas di dalam teks.
Deskripsi teks berisi pendapat dan informasi data-data yang dapat mendukung atau melemahkan suatu pandangan, teori, atau pendapat orang lain.
Bagian terakhir dari teks ini adalah penegasan ulang. Bagian ini berisi penekanan tentang keputusan yang telah ditetapkan atau pandangan tertentu.