Sebagian dari kita mungkin pernah dibuat bingung ketika harus membedakan antara jurusan yang satu dan lainnya, yang secara penyebutan ataupun pembelajaran terdengar beda-beda tipis, alias mirip. Katakan saja, jurusan kedokteran dan kesehatan masyarakat, atau, jurusan teknik informatika dan sistem infomasi.
Sekilas, memang terdengar sama. Tapi dalam prakteknya ada hal-hal yang membedakan. Mengacu pada apa yang dipelajari, misalnya, jurusan sistem informasi menekankan pada kemampuan dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem informasi organisasi. Sementara Teknik Informatika akan membawa kita mengetahui bagaimana sebuah teknologi dikembangkan. Dalam hal ini melalui pemanfaatan ilmu komputer.
Jurusan ini mempelajari tentang bagaimana mengembangkan computer vision, robotica, intelligence system, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer di masa yang akan datang.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut!
Apa yang dipelajari dalam Teknik Informatika?
Teknik informatika merupakan jurusan yang mempelajari penerapan logika matematika dalam pengelolaan informasi. Penerapannya dapat berupa transformasi data atau pengolahan fakta-fakta simbolik dengan memanfaatkan teknologi komputer. Mahasiswa jurusan ini akan belajar sistem manajemen database dan transmisi data, hingga peran teknologi informatika dalam perdagangan dan etika penyimpanan informasi. Di teknik informatika, kita juga dapat mempelajari perancangan prosesor, sistem informasi, dan perangkat lunak (software).
(Baca juga: Jangan Sampai Salah Jurusan, Ini Bedanya Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Sementara itu, teknik komputer berkutat pada perangkat keras (hardware). Artinya, kita akan belajar merancang mesin dan perangkat-perangkat yang dipakai untuk menyusun komputer. Berbeda lagi dengan sistem informasi yang menggabungkan ilmu komputer dengan bidang bisnis dan/atau manajemen. Ilmu komputer digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan aplikasi.
Kuat Matematika
Teknik informatika yang berkutat dengan bahasa pemrograman akan menuntut kita untuk memahami matematika. Logika yang digunakan dalam komputer merujuk kepada logika matematika. Karena itu, kalau kamu tidak yakin bisa bertahan mempelajari algoritma, kalkulus, statistika, dan sejenisnya, lebih baik pertimbangkan ulang sebelum masuk jurusan ini.
Tapi, jurusan ini akan cocok kalau kamu punya minat terhadap data, komputer, dan pemrograman. Mungkin ada yang membayangkan kalau teknik informatika berkaitan erat dengan hacking dan coding. Walaupun memang diajarkan, kamu juga akan mengetahui lebih banyak tentang komputer selain hacking dan coding.
Prospek Kerja
Berhubung komputer telah menjadi salah satu perangkat digital yang digunakan untuk berbagai pekerjaan, tentu banyak ruang bagi mereka yang lulus dari jurusan teknik ini. Beberapa di antaranya adalah menjadi web developer. Tugasnya adalah menyusun aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Web developer juga berperan sebagai penghubung dari semua sumber daya yang digunakan dalam suatu situs.
Kemudian, ada juga developer aplikasi mobile. Mereka bertugas menciptakan berbagai macam aplikasi berbasis mobile yang dapat dijalankan pada sistem operasi tertentu. Tidak hanya pemahaman algoritme, kreativitas tinggi juga dituntut di sini. Selain itu, lulusan teknik informatika juga bisa menjadi system analyst, software tester, hingga network administrator. Intinya, untuk kalian yang berminat masuk ke jurusan ini, jangan takut mencari lapangan pekerjaan yang sesuai.