Ketika kita sedang berbicara dengan orang lain, umumnya kita menggunakan kalimat langsung yang berstruktur subjek + predikat + objek. Kita menceritakan apa yang kita lakukan dan apa yang kita pikirkan kepada lawan bicara kita dengan kalimat langsung. Dalam bahasa Inggris, jenis kalimat tersebut dinamakan active voice.
Active voice adalah suatu bentuk kata kerja (verb form) yang subjek kalimatnya merupakan pelaku dari kata kerja (verb) dalam kalimat. Dengan demikian pada active voice, subject bertindak sebagai the doer of the action (pelaku aksi).
Active voice berkebalikan dengan passive voice yang subjeknya merupakan penerima aksi (the receiver of the action). Jika dipadankan dalam bahasa Indonesia, active voice menggunakan kata kerja yang berimbuhan me- atau ber-. Adapun rumus dari kalimat active voice adalah sebagai berikut.
Subject (doer of the action) + verb (+ direct object/receiver of the action)
(Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Passive Voice?)
Pada rumus di atas, direct object dapat berupa noun, pronoun, atau noun substitute dan ditambahkan hanya jika verb berupa transitive verb.
Beberapa contoh dari kalimat active voice dapat dilihat di bawah ini.
- She drinks coffee every morning (Dia minum kopi tiap pagi).
- The waiter is serving the last customer (Pelayan sedang melayani pelanggan terakhir).
- Michael forgot to bring his report (Michael lupa membawa laporannya).
- Her parents always come home late (Orang tuanya sering pulang larut).
- Bradie had went to Finland before (Bradie pernah ke Finlandia sebelumnya).
- He will buy a new laptop tomorrow (Dia akan membeli laptop baru besok).
- They rearrange the chairs for the event (Mereka mengatur kembali kursi-kursi untuk acara).
- The tree will grow to 10 meters high (Pohon itu akan tumbuh hingga 10 meter).
- Tom gave Isabella a big teddy bear for her birthday (Tom memberikan boneka beruang besar untuk Isabella di hari ulang tahunnya).
- Katy had studied for the exam since a week ago (Katy sudah belajar untuk ujian sejak seminggu lalu).
- They always hang out together after school (Mereka selalu bermain bersama sepulang sekolah).
- Daniel treats his friends to a nearby restaurant (Daniel mentraktir teman-temannya di restoran terdekat).
- Her class will perform a theatrical performance during the school festival (Kelasnya akan melakukan pertunjukan drama di festival sekolah).
- Jason always takes a walk in the morning and in the evening (Jason selalu berjalan-jalan di pagi dan sore hari).
- Grace makes her own clothes (Grace membuat sendiri baju-bajunya).
Kalimat yang ditulis dalam kalimat aktif (active voice) lebih mudah dipahami ketimbang kalimat yang ditulis dalam kalimat pasif (passive voice). Ketika kita harus mengubahnya, misalnya, dari kalimat pasif menjadi kalimat aktif, membutuhkan sedikit latihan. Utamanya adalah dengan memperhatikan tense dari kata kerja. Untuk menggunakan kalimat aktif, kita harus membuat subjek tindakannya jelas.
Active Voice >> I eat an Apple
Passive Voice >> The Apple is eaten by me
Active Voice >> She buys the Novel
Passive Voice >> The Novel is bought by her