Dalam sebuah ilustrasi, piramida biasanya digunakan untuk mengambarkan tingkatan dari mulai yang terkecil hingga terbesar dan mengelompokannya. Termasuk salah satunya yang digunakan untuk menggambarkan sebuah ekologi biologi yang diilustrasikan dengan sebuah piramida. Lalu, apa yang dimaksud dengan piramida ekologi?
Dalam Biologi, piramida ekologi digunakan untuk mengetahui gambaran umum atas susunan antar trofik yang didasarkan pada kepadatan polulasi, berat kering maupun daya simpan energi di dalamnya. Susunan trofik dapat disusun secara urut sesuai dengan hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid.
Fungsi dari piramida ekologi sendiri adalah untuk menunjukan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Secara umum dalam pembahasan kali ini, terdapat tiga macam piramida ekologi yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem, dan pada umumnya piramida jumlah berbentuk menyempit ke atas. Organisme dalam piramida jumlah mulai dari tingkat tropik terendah sampai tertinggi, yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, serta konsumen tersier.
(Baca juga: Pengertian Suksesi Ekologi dan Jenisnya)
Hal tersebut mengindikasikan bahwa jumlah tumbuhan dalam taraf trofik pertama lebih banyak dibandingkan dengan hewan (konsumen primer) di taraf trofik kedua, jumlah organisme konsumen sekunder lebih sedikit dari konsumen primer, serta jumlah organisme konsumen tersier lebih sedikit organisme konsumen sekunder.
Piramida Biomassa
Piramida Biomassa menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada bentuk piramida kali ini setiap tingkat trofik menunjukan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan dalam gram/m2.
Piramida biomassa bentuknya mengecil ke arah puncak tetapi juga dapat berbentuk terbalik. Puncak piramida biomassa memiliki biomassa terendah yang berarti jumlah individunya sedikit dan umumnya individu karnivora pada puncak piramida bertubuh besar.
Piramida Energi
Piramida energi menggambarkan hilangnya energi pada saat perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik. Energi dalam piramida energi dinyatakan dalam kalori per satuanluas per satuan waktu.
Piramida energi dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Serta mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi di setiap tingkat trofik seperti beberapa makanan ada yang tidak bisa dicerna dan dikeluarkan sebagai sampah, hanya beberapa makanan yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya, dan hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.