Dalam berkomunikasi, ada kalanya kita menginginkan orang-orang untuk mendengarkan apa yang ingin kita bicarakan. Biasanya, kita akan mengatakan “permisi”, “bisa dengarkan saya sebentar”, “boleh saya minta perhatiannya sebentar?”. Nah, dalam bahasa inggris, hal ini disebut dengan ekspresi asking for attention yang artinya adalah meminta perhatian.
Pengertian Asking for Attention
Ekspresi ini akan digunakan ketika kita membutuhkan perhatian dari orang-orang, ketika ingin menyampaikan sesuatu. Ada kalanya kita berada di kondisi yang tidak kondusif, namun ingin menyampaikan sesuatu, yang kita ingin untuk didengarkan.
Beberapa contoh kalimat asking for attention yang bisa kita gunakan:
- Everybody, may I have your attention, please ?
(Semuanya, bolehkah saya meminta perhatian kalian?)
- Can I get the attention! Thanks
(Bisakah saya mendapatkan perhatian! Terima kasih)
- Excuse me!
(Permisi!)
- Attention please!
(Tolong perhatiannya!)
- Please, look at me everybody!
(Tolong, semuanya lihat saya!)
- Stop talking please…
(Tolong untuk berhenti berbicara)
- Look what I’ve got here!
(Lihat apa yang aku miliki ini)
Kalimat-kalimat diatas adalah beberapa contoh dari ekspresi asking for attention yang sering digunakan, masih ada banyak lagi contoh-contoh yang bisa kamu temukan di kehidupan sehari-hari.
Contoh Ekspresi Asking for Attention
Beberapa contohnya adalah ketika berada di sebuah situasi ruangan kelas yang tidak kondusif, dimana seorang guru tidak bisa memberikan penjelasan dengan baik dan tepat, maka guru tersebut bisa mengekspresikan asking for attention agar para murid bisa mendengarkan penjelasan yang sedang diberikan. Begitupun sebaliknya, murid bisa meminta perhatian guru apabila ada hal yang kurang jelas.
Teacher : Attention please! (Perhatian semuanya!)
Student 1 : Yes sir! (Iya pak)
Teacher : I will give you some explanation about this theory, so please listen to me. (Saya akan menjelaskan kepada kalian mengenai teori ini, jadi tolong dengarkan saya.)
Student 2 : Sir, may I get your attention please? (Pak, bolehkah saya minta perhatiannya sebentar?)
Teacher: Yes, what’s wrong? (Ya, ada masalah apa?)
Student 2 : Can you repeat this part for me? (Bisakah Anda mengulang bagian ini untuk saya?)
Contoh lainnya adalah ketika kamu ingin memberitahukan sebuah informasi penting kepada teman-temanmu.
Adam: Doni, please listen to me!. (Doni, tolong dengarkan aku!)
Doni: What’s wrong? What’s happening? (Apa yang terjadi? Ada kejadian apa?)
Adam: I just got the reply about the email that we sent to the TV station! (Aku baru saja mendapatkan balasan mengenai email yang kita kirim ke stasiun TV.)
Doni: Really? Are we gonna be on TV? (Benarkah? Apakah kita akan muncul di TV?)
Adam : Yes! We will be on TV! (Ya! Kita akan muncul di TV!)
Kita juga bisa menggunakan ekspresi ini ketika kita ingin mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan.
Tourist : Excuse me. (Permisi)
Policeman: Yes, How can I help you? (Ya, Bagaimana saya bisa membantu Anda?)
Tourist: Can you show me the way to this hotel? (Bisakah kamu tunjukkan saya jalan menuju hotel ini?)
Policeman: Sure. You just need to straight from here, and then turn right after that red building. (Tentu saja. Anda hanya perlu berjalan lurus dari sini lalu belok kekanan setelah bangunan merah itu.)
Tourist: Thank you. (Terima kasih)
Kesimpulan
Ekspresi asking for attention adalah hal yang kamu butuhkan, ketika kamu ingin orang-orang mendengarkan apa yang akan kamu sampaikan. Dengan menggunakan ekspresi ini, kamu akan bisa menyampaikan informasi lebih jelas. Apakah ada yang ingin kamu tanyakan mengenai hal ini? Jika ada, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Dan jangan lupa untuk memberikan pengetahuan ini ke orang banyak!