Dalam percakapan sehari-hari, terkadang kita perlu meminta izin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, berhenti sejenak untuk mengangkat telepon. Atau ketika sedang berada di kelas, kita juga perlu meminta izin guru yang sedang mengajar agar dipersilakan ke toilet. Pun demikian saat kita ingin meminjam barang milik teman, kita harus meminta izin kepada mereka agar diperbolehkan. Dalam bahasa Inggris, kalimat-kalimat tersebut termasuk ke dalam asking for permission.
Ketika meminta izin atau asking for permission, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kesopanan. Kita harus menggunakan kata-kata yang sopan agar lawan bicara kita merasa dihargai sehingga mereka akan mengizinkan kita.
Beberapa kalimat di bawah ini merupakan contoh asking for permission yang bisa kita gunakan.
- Can I borrow your pencil?
- Could I borrow your pen?
- Can I set here?
- May I come in?
- Do you mind if I change the TV channel?
- Can I ask you a question?
- Would you mind if I call you tonight?
(Baca juga: Belajar Membentuk Passive Voice)
Dari kalimat-kalimat di atas, kita mengetahui bahwa kalimat asking for permission dimulai dengan frasa-frasa berikut.
- Can I …?
- Could I …?
- May I …?
- Do you mind if I …?
- Would you mind if I …?
Sementara itu ketika kita berada di posisi sebagai yang diminta izin, kita dapat menjawab dengan kalimat-kalimat berikut untuk memperbolehkan lawan bicara melakukan hal yang mereka minta.
- Yes, you can.
- Sure.
- Sure, go ahead.
- I don’t mind.
- No problem.
Tapi, ada kalanya ketika kita tidak mampu memberikan izin bagi mereka yang asking for permission karena berbagai alasan. Di situasi tersebut, kita dapat menjawab mereka menggunakan kalimat berikut.
- I’m sorry, but you can’t.
- I’m afraid that’s not possible.
- No, you cannot.
- Sorry, you are not permitted.
- You can’t do that.