Bukan tanpa alasan jika buku dikatakan sebagai jendela dunia. Pasalnya, buku tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup manusia serta menjauhkan dari kebodohan, buku juga memungkinkan kita mengenal lebih jauh tentang apa yang ada di dunia. Bahkan tanpa kita perlu mengelilinginya sekalipun.
Sebagai contoh, kita membaca buku tentang Korea Selatan dan sejarahnya, tentu saja akan menambah ilmu pengetahuan kita tentang negeri asal BTS itu bukan? Bahkan tanpa kita perlu mendatanginya terlebih dahulu. Hal yang sama berlaku ketika kita ingin mengenal lebih jauh tentang Albert Einstein, kita tidak perlu membuat mesin waktu untuk kemudian kembali ke masa lampau. Cukup dengan membaca buku. Nah, kebayang dong jika buku tidak pernah ada?
Buku sebagai jendela dunia adalah kumpulan/himpunan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, kini buku bahkan bertransformasi. Tidak lagi sekedar dalam bentuk kertas, tetapi juga elektronik. Kita mengenalnya dengan sebutan e-book atau buku elektronik. Biasanya, buku jenis ini mengandalkan perangkat seperti laptop, tablet dan smartphone, lengkap dengan perangkat lunak tertentu untuk membacanya.
(Baca juga: Kenapa Kita Punya Tanda Lahir?)
Buat kamu yang gemar membaca dan haus akan pengetahuan baru, kehadiran buku tentu menjadi keuntungan tersendiri bukan? Sekali lagi, bisa dibayangkan jika buku tidak pernah ada. Bukan saja akan dibuat sedih, bibliofil atau orang-orang yang suka buku juga akan kesepian.
Tak hanya itu, tanpa buku, perpustakaan juga tidak akan ada lagi. Pengetahuan yang sejatinya diwariskan lewat buku dari para nenek moyang kepada generasi penerusnya juga akan terputus. Akibatnya, generasi berikutnya pun bukannya tidak mungkin akan menjadi tidak pintar.
Terakhir, tanpa buku, peristiwa sejarah juga akan dilupakan. Sementara dunia sains akan menderita karena studi baru mungkin tidak bisa dibagikan lagi.