Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Beda Penyusunan dan Pelaksanaan APBN dan APBD

  • 18 Desember 2019
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar

Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sebagai agenda keuangan tahunan untuk keperluan sistem pemerintahan, APBN memiliki perbedaan yang cukup kentara dengan APBD, sebagai rencana keuangan pemerintah daerah dan DPRD. Itu termasuk dalam hal penyusunan dan pelaksanaan.

Kalau APBN mencakup belanja negara, APBD yang merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah memuat rincian sumber pendapatan daerah dan pengeluaran daerah dalam periode waktu satu tahun. Peraturan mengenai ini diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2003.

Selain cakupannya, APBN dan APBD juga memiliki proses perancangan dan pelaksanaan yang berbeda lho. Yuk kita simak sama-sama supaya tidak tertukar antara keduanya.

download aplikasi kelas pintar

Penyusunan dan Pelaksanaan

APBN

Dalam menyusun APBN, terdapat asas-asas yang harus dipegang, yaitu asas kemandirian, asas penajaman, dan asas penghematan.

Asas kemandirian berarti pembiayaan didasarkan pada kemampuan negara yang dilengkapi dengan pinjaman luar negeri sebagai tambahan. Asas penajaman atau pendalaman prioritas dalam pembangunan berarti APBN harus mendahulukan pembiayaan yang bermanfaat. Terakhir, asas penghematan menuntut APBN agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Penyusunan APBN dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu proses pembicaraan dan proses penyampaian. Proses pembicaraan antara pemerintah dan DPR berlangsung dari bulan Februari hingga Agustus. Kemudian, proses penyampaian, pengkajian, dan pengesahan APBN dilakukan dari bulan Agustus sampai Desember.

Penyusunan APBN dimulai dari tahap perancangan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) oleh pemerintah di bulan Januari hingga Maret. RAPBN kemudian diajukan dari pemerintah pusat kepada DPR di bulan April hingga Mei. DPR baru meninjau rancangan tersebut dari bulan Juli sampai Agustus. Putusan RAPBN menjadi APBN atau penggunaan APBN tahun sebelumnya dilakukan dari bulan Agustus sampai Desember.

Pelaksanaan APBN diatur dalam Undang-Undang No. 45 Tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan APBN agar APBN dapat berjalan dengan baik dan bertanggung jawab. Dalam pelaksanaannya, terdapat pengawasan APBN yang bersifat internal maupun eksternal. Pengawasan internal diterapkan oleh satuan pengawas dari kelompok yang diawasi. Sementara itu, pengawasan eksternal dilakukan dengan pemeriksaan oleh BPH (Badan Pemeriksa Keuangan).

APBD

Perencanaan dan penyusunan APBD diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Langkah-langkah perencanaan dan penyusunan APBD dimulai dari susunan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Kemudian, RAPBD diajukan kepada DPRD. RAPBD baru dibahas oleh DPRD dan Tim Anggaran Eksekutif. Terakhir, RAPBD yang sudah disetujui akan disahkan menjadi APBD dan dilaksanakan oleh pemerintah.

Dalam penyusunan APBD, terdapat beberapa prinsip yang dipegang, yaitu partisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas, disiplin anggaran, efisiensi dan efektivitas, serta taat asas dan hukum.

Partisipasi masyarakat berarti masyarakat harus terlibat dalam penyusunan APBD dengan harapan APBD dapat disusun dengan tepat dan sesuai target. Transparansi dan akuntabilitas merujuk kepada APBD yang harus bersifat transparan dan dapat diakses oleh masyarakat agar dapat menghindari penyelewengan RAPBD.

Disiplin anggaran berarti pendapatan yang direncanakan dalam APBD harus bersifat rasional dan memiliki batas anggaran belanja. Efisiensi dan efektivitas merujuk pada penggunaan anggaran yang harus optimal dan dapat meningkatkan pelayanan serta kesejahteraan masyarakat. Prinsip taat asas dan hukum berarti penyusunan APBD harus taat dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Setelah APBD selesai dirancang dan diresmikan, dimulailah pelaksanaan APBD. Pelaksana APBD adalah pemerintah daerah yang menetapkan RASK (Rencana Anggaran Satuan Kerja) berdasarkan APBD yang sudah disahkan menjadi DASK (Dokumen Anggaran Satuan Kerja). DASK kemudian menjadi pedoman dasar pelaksanaan seluruh anggaran.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • APBD
  • APBN
  • APBN dan APBD
  • Ekonomi
  • Kelas 11
Previous Article
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Apa yang Dimaksud dengan APBN?

  • 17 Desember 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • Kelas 9
  • TIPS PINTAR

Menentukan Fungsi Kuadrat

  • 18 Desember 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
Dinamika Kelompok Sosial
View Post
  • Kelas 11

Memahami Lebih Jauh Dinamika Kelompok Sosial

  • 9 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Apa yang dimaksud relativisme Budaya
View Post
  • Kelas 11

Apa yang Dimaksud Relativisme Budaya?

  • 17 April 2023
  • Kelas Pintar
Komponen Pendapatan Nasional
View Post
  • Kelas 11

Komponen Pendapatan Nasional Berdasarkan Pendekatan Pengeluaran

  • 14 April 2023
  • Kelas Pintar
Bagian Umum Jalan Cerita
View Post
  • Kelas 11

Cari Tahu Tentang 5 Bagian Jalan Cerita

  • 5 April 2023
  • Kelas Pintar
Indikator DIstribusi Pendapatan Nasional
View Post
  • Kelas 11

Indikator Distribusi Pendapatan Nasional

  • 27 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Tokoh Cerpen
View Post
  • Kelas 11

Cara Penggambaran Karakteristik Tokoh Cerpen

  • 23 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Mengenal subgenre musik metal, apa saja?
View Post
  • Kelas 11

Dari Trash Hingga True Metal, Kenalan Dengan Subgenre Musik Metal

  • 16 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Dimensi Hubungan Antarkelompok
View Post
  • Kelas 11

Bagaimana Dimensi Hubungan Antarkelompok?

  • 10 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cara Memelihara Organ Pernapasan
  • Cari Tahu Lebih Jauh tentang STMKG
  • Melihat Jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya
  • 25 Universitas Terbaik di Jakarta Versi UniRank 2023
  • Perbedaan Penggunaan Either dan Neither Dalam Bahasa Inggris
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.