Apakah kalian pernah menggunakan transportasi kereta api? Baik perjalanan jauh ataupun perjalanan dengan jarak dekat. Saat ini kereta api tidak hanya digunakan untuk menempuh jalur perjalanan yang jauh saja. Moda transportasi ini hampir selalu digunakan masyarakat Indonesia untuk kegiatan sehari-hari mereka. Perjalanan dengan jarak yang dekat antar stasiun dalam kota juga sudah umum. Tapi, apakah jenis kereta yang digunakan untuk kedua jenis perjalanan ini sama? Apakah bahan bakar kereta api yang digunakan juga sama? Yuk kita cari tahu, di artikel ini kita akan membahas mengenai hal ini, jadi dibaca sampai habis ya!
Jenis dan Bahan Bakar Kereta Api
Kereta api adalah sebuah jenis transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang ditarik di atas jalur kereta api. Kereta api dapat digunakan untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak atau yang menggerakan kereta api adalah lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Lintasan kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah monorel dan guideways maglev.
Terdapat berbagai jenis kereta api dengan berbagai fungsinya masing-masing. Mulai dengan kereta yang berteknologi uap hingga yang menggunakan magnet. Perkembangan zaman membawa banyak teknologi baru untuk industri kereta api. Selanjutnya, kita akan membahas berbagai jenis dan bahan bakar yang digunakan untuk berbagai jenis kereta api.
Kereta Api Uap
Jenis kereta api ini digerakkan oleh uap air yang dihasilkan dari ketel uap. Ketel uap dipanaskan menggunakan kayu bakar, batu bara, dan minyak bumi. Jenis kereta api inilah yang memunculkan Istilah kereta api di masyarakat Indonesia, karena adanya kereta api uap yang memakai api ini. Sayangnya, kereta api uap sudah tidak banyak digunakan lagi karena asap yang dihasilkan dari proses pembakarannya menghasilkan polusi udara yang tentu saja tidak baik untuk lingkungan.
Kereta Api Diesel
Kereta api ini digerakkan dengan minyak solar. Ada 2 macam kereta api diesel, yaitu lokomotif diesel dan kereta rel diesel. Pada lokomotif diesel, seperti namanya, yang memiliki motor diesel hanya di unit lokomotifnya saja. Sedangkan untuk kereta rel diesel, tiap kabin akan dilengkapi dengan motor diesel yang dipasang di bawah kabin gerbong. Pada kereta rel diesel getarannya sangat kecil dan tidak terlalu bising.
Kereta Rel Listrik
Sumber penggerak kereta ini adalah tenaga listrik. Listrik akan disalurkan oleh kabel transmisi yang biasanya ada di atas lintasan kereta. Di negara kita, Indonesia, kereta rel listrik digunakan di kawasan Jabotabek. Kereta ini akan melayani para penumpang yang ingin bepergian dari satu stasiun ke stasiun lainnya di dalam daerah jabodetabek. Jarak antar stasiun tidak terlalu jauh. Biasanya bagian dalamnya memiliki tempat duduk yang berhadapan. Pada bagian tengahnya kosong dan bisa digunakan untuk penumpang berdiri. Bagian tengah ini berfungsi untuk memaksimalkan ruang agar dapat mengangkut penumpang sebanyak mungkin.
Kereta Api Energi Magnet
Kereta ini sebenarnya juga menggunakan listrik sebagai sumber penggeraknya, namun listrik digunakan untuk menciptakan medan magnet antara kereta dengan relnya. Kereta jenis ini juga disebut sebagai nama Maglev, singkatan dari Magnetic Levitation. Badan kereta diangkat dan didorong menggunakan medan magnet pada jalurnya, sehingga tidak bersentuhan dengan rel. Kereta ini bisa berjalan dengan kecepatan sangat tinggi. Kita bisa menemuinya di jepang.
Kita sudah membahas berbagai jenis kereta dan juga bahan bakarnya. Jika kamu memiliki pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa juga untuk di share ya!.