Menurunnya kadar gula darah dalam tubuh seseorang, sebagai akibat dari perut yang kosong, akan secara tidak langsung berdampak pada kemampuan berpikir. Dalam hal ini termasuk kurang fokus dan sulit konsentrasi. Nah, hal yang sama berlaku pula ketika kita berpuasa.
Saat berpuasa, seseorang tidak makan dan minum selama hampir 14 jam, yaitu mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Agar bisa tetap bertahan, tubuh mau tak mau akan menggunakan gula yang disimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan energi. Itulah sebabnya, ketika kita berpuasa kadar gilkogen dan glukosa dalam tubuh menurun. Alhasil, tubuh menjadi lemas dan tak bersemangat. Tidak bisa fokus dan sulit berkonsentrasi menjadi efek lainnya.
Lalu, bagaimana caranya agar kita tetap bersemangat dan tidak kehilangan konsentrasi saat berpuasa? Berikut ini beberapa hal yang bisa kalian lakukan:
Tidur cukup
Saat Ramadhan tiba, beberapa orang memanfaatkan betul waktu yang dimilikinya untuk lebih banyak beribadah. Mulai dari bangun di sepertiga malam untuk shalat, tadarusan, hingga sahur. Nah, mereka yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik bukannya tidak mungkin akan kehilangan jam tidur. Padahal, akibat dari kurang tidur ini tidak bisa disepelekan.
Kurang tidur berpotensi mengganggu proses penyimpanan informasi sehingga menjadi lebih sulit untuk mengingat dan mempelajari hal baru. Kurang tidur juga menyebabkan pikiran berkabut, yang membuat kita sulit berpikir logis.
Sahur dengan menu seimbang
uang jauh-jauh anggapan makan sahur banyak agar bisa kuat berpuasa. Nyatanya, makan banyak belum tentu bisa membantu kita mempertahankan stamina seharian penuh. Supaya kita bisa lebih fokus dan konsentrasi saat berpuasa, perhatikan menu sahur setiap hari, dan pastikan bahwa gizinya telah seimbang.
(Baca juga: 5 Kegiatan Langka yang Hanya Ada di Bulan Puasa)
Adapun diantara beberapa menu sahur yang dapat meningkatkan konsentrasi saat puasa adalah alpukat, pisang, sayur bayam, ikan, dan telur.
Banyak minum air putih saat sahur
Selain mengonsumsi menu seimbang, memperbanyak minum air putih saat sahur juga diyakini dapat membantu meningkatkan konsentrasi saat puasa. Selain mencegah dehidrasi, asupan air putih juga bermanfaat untuk menjaga kinerja otak terkait dengan konsentrasi.
Disiplin saat beraktivitas
Dalam hal ini, kita bicara mengenai kegiatan yang harus kita lakukan setiap harinya saat berpuasa. Saat kita harus belajar misalnya, maksimalkan waktu yang telah kita canangkan untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Begitu pula ketika tiba waktunya istirahat. Jadi jangan gunakan waktu belajar untuk main, atau belajar ketika seharusnya kita tidur. Istirahat yang cukup bisa membuat kita lebih fokus dan konsentrasi dalam melakukan sesuatu.
Olahraga ringan
Berpuasa bukan alasan bagi kita untuk mengurangi kegiatan. Apalagi jika akhirnya menyetop sama sekali kegiatan berolahraga. Olahraga saat puasa tetap dianjurkan. Apalagi ini juga diyakini dapat meningkatkan produktivitas, disamping juga menjaga kesehatan tubuh. Sebuah penelitian dari Univeristas Illinois bahkan mengatakan, olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif otak yang berkaitan dengan fokus atau perhatian.
Tidak perlu olahraga berat, yang ringan-ringan saja seperti joging. Kalian bisa melakukan ini setelah sahur, atau menjelang buka puasa.