Seperti sudah kita ketahui sebelumnya, dalam ilmu Matematika, matriks adalah susunan bilangan menurut baris dan kolom, yang kemudian diletakkan antara 2 tanda kurung. Tanda kurung yang digunakan untuk mengapit susunan anggota matriks itu bisa berupa tanda kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ].
Kumpulan elemen atau unsur yang tersusun secara horizontal disebut dengan baris, sedangkan kumpulan elemen atau unsur yang tersusun secara vertikal disebut dengan kolom.
Ukuran dari suatu matriks disebut sebagai ordo matriks. Jika matriks A memiliki 3 baris dan 2 kolom, maka ordo matriks A adalah 3 x 2. Disebut berordo sama jika memiliki jumlah baris dan kolom yang sama.
(Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Matriks, Apa Saja?)
Namun demikian, matriks yang berordo sama tidak otomatis menjadi dua matriks yang sama. Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar dua matriks dianggap sama, yaitu:
- Ordo kedua matriks sama.
- Elemen-elemen yang seletak pada matriks A dan B sama (aij = bij untuk semua i dan j)
Klik untuk melihat contoh dua matriks yang sama dan dua matriks yang tidak sama
Oh iya, sekedar merefresh, matriks di dalam ilmu matematika juga dibagi ke dalam beberapa jenis lho. Itu termasuk matriks kolom, matriks baris, matriks persegi, matriks diagonal, matriks identitas, matriks skalar, matriks nol, matriks transpose, dan matriks simetri.