veIndonesia merupakan negara yang memiliki keragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna. Kekayaan keragaman hayati ini memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi ini salah satunya terdapat pada beberapa hewan Vertebrata (tulang belakang), yang bisa dikonsumsi oleh manusia.
Hewan Vertebrata merupakan hewan yang bertulang belakang atau punggung. Dimana, hewan Vertebrata memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna jika dibandingkan dengan hewan invertebrate (tidak punya tulang belakang).
Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak dimiliki oleh hewan yang tidak bertulang belakang.
Disamping itu, ada ciri-ciri lainnya dari hewan Vertebrata ini antara lain, memiliki simetri tubuh bilateral, memiliki rahang, system peredaran darah pada vertebrata tertutup artinya darah mengalir di dalam pembuluh darah, dan zat sisa metabolisme mereka dikeluarkan melalui organ ginjal.
Hewan Vertebrata ini dibagi menjadi dua superkelas, yaitu Pisces dan Tetrapoda. Dimana, Pisces dibagi kembali menjadi kelas Agnatha (ikan tak berahang), Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), Osteichthyes (ikan bertulang sejati). Sedangkan Tetrapoda dibagi menjadi kelas Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia.
Pisces (ikan)
Hewan vertebrata yang satu ini memiliki ciri-ciri : hewan poikiloterm, tubuhnya ditutupi oleh sisik, pada umumnya pisces bernafas dengan insang dan system peredaran darahnya tertutup, dimana, jantungnya terdiri dari 2 ruang, memiliki sirip sebagai alat gerak, dan mengalami fertilisasi eksternal.
Amphibia
Ciri-ciri dari hewan vertebrata selanjutnya, yakni amphibia adalah : merupakan hewan poikiloterm, memiliki tubuh yang lembab dan berlendir, alat pernapasan berupa insang (saat berudu), kulit yang lembab dan paru-paru (saat dewasa), sistem peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 3 ruang, dan mengalami fertilisasi eksternal.
(Baca juga: Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan)
Amphibia dibedakan menjadi 3 ordo, yaitu :
- Apoda, contohnya Ichthyophis glutinosus
- Anura, contohnya katak atau kodok
- Urodela, contohnya salamander
Reptilia
Ciri-ciri dari Reptilia adalah hewan poikiloterm, memiliki kulit kering dan bersisik, alat pernapasan berupa paru-paru, system peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 4 ruang dengan sekat yang belum sempurna, dan mengalami fertilisasi internal.
Reptilian dibedakan menjadi 4 ordo yaitu :
- Testudinata atau Chelonia, contohnya penyu
- Squamata, contohnya kadal
- Crocodilia, contohnya buaya
- Rynchocephala, contohnya reptile purba seperti tuatara (contoh: reptil purba seperti tuatara)
Aves
Ciri-ciri Aves adalah hewan homoioterm, memiliki tubuh yang ditutupi bulu, alat pernapasan berupa paru-paru dibantu dengan pundi-pundi udara, system peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 4 ruang, dan mengalami fertilisasi internal.
Aves dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yaitu:
- Ordo Galliformes, contohnya ayam
- Ordo Psittaciformes, contohnya burung kakak tua, burung betet
- Ordo Passeriformes contohnya burung gagak dan jalak
- Ordo Columbiformes contohnya burung merpati
- Ordo Strigiformes, contohnya burung hantu
- Ordo Piciformes, contohnya burung pelatuk
- Ordo Apodiformes, contohnya kolibri
- Ordo Gelliformes, contohnya burung merak
- Ordo Casuariiformes, contohnya burung kasuari
- Ordo Spheniscitormes, contohnya penguin
- Ordo Apterygiformes, contohnya burung kiwi
- Ordo Struthioniformes, contohnya burung unta
Mamalia
Ciri-ciri dari hewan vertebrata berikutnya, yakni mamalia adalah hewan homoioterm, memiliki tubuh yang ditutupi rambut, alat pernapasan berupa paru-paru, sistem peredaran darahnya tertutup, jantungnya terdiri dari 4 ruang, dan mengalami fertilisasi internal.
Mamalia dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yaitu:
- Ordo Insectivora, contohnya landak
- Ordo Rodentia, contohnya tikus dan tupai
- Ordo Pholidota, contohnya trenggiling
- Ordo Cetacea, contohnya paus
- Ordo Chiroptera, contohnya kelelawar
- Ordo Sirenia, contohnya dugong
- Ordo Artiodactyla, contohnya kerbau dan babi
- Ordo Perissodactyla, contohnya kuda, badak, dan tapir
- Ordo Carnivora, contohnya kucing dan harimau
- Ordo Proboscidea, contohnya gajah
- Ordo Primata, contohnya kera, tarsius, dan kukang