Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan baliho yang ada di bahu jalan, maupun brosur-brosur dari supermarket. Semua itu merupakan bentuk startegi pemasaran dengan cara iklan atau dalam Bahasa Inggris disebut advertisement text atau disingkat menjadi Ads.
Dalam satu hari akan banyak iklan bertebaran dimana-mana, misalnya di koran, televisi, radio, maupun media sosial. Advertisement text ini berfungsi untuk mempromosikan barang atau jasa dari suatu lembaga atau perusahaan, sehingga orang-orang mau membeli atau menggunakan produk maupun jasa tersebut.
Adapun salah satu ciri bahasa dalam iklan adalah menggunakan kalimat atau frase persuasif. Pada umumnya, advertisement text memiliki 3 struktur teks, antara lain tujuan (purpose), nama produk (name of product), dan pengguna produk atau layanan (user).
- Tujuan
Tujuan atau purpose berisi apa itu tujuan dari pembuat iklan dalam mempromosikan produk atau jasa.
- Nama Produk
Nama produk atau name of product, adalah tentang nama dan merek. Apa produk atau jasa yang akan dijual, atau kegiatan yang dipromosikan seperti apa, dan sebagainya.
- Pengguna produk
Pengguna produk atau layanan (user), merupakan siapa yang membutuhkan produk atau jasa tersebut? atau orang yang akan disasar.
(Baca juga: Describing Animals dalam Bahasa Inggris)
Ketika ingin membuat advertisement text (teks iklan) maka perlu memperhatikan kebahasaannya baik dari kombinasi kata, klausa, dan kalimat yang bisa memancing emosi dari penonton atau target penjualan. Biasanya, ada 7 jenis fitur bahasa yang biasa digunakan dalam teks iklan tersebut, yaitu :
1. Menggunakan kata sifat untuk menyoroti keunggulan dari sebuah produk atau jasa.
2. Menggunakan kata ganti yang mengacu kepada pembaca, atau pengguna, atau produk.
3. Menggunakan kata teknis atau ilmiah yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang kualitas dari produk dan jasa yang dipasarkan.
4. Memunculkan kata-kata negatif, sebagai tolak ukur untuk menunjukan efek atau manfaat dari suatu produk atau jasa yang di pasarkan.
5. Memilih kata-kata inklusif, atau kata yang membuat generalisasi suatu objek untuk membuat produk atau jasa atau layanan bisa dipercaya.
6. Menggunakan kalimat interogatif, yang diperuntukan guna menanyakan kehidupan sehari-hari pembaca atau masalah dan kemudian menghubungkannya dengan penawaran produk atau jasa tersebut.
7. Menggunakan kalimat imperatif yaitu pernyataan yang terdiri dari perintah, saran, ataupun instruksi.