Untuk kalian yang masuk ke jurusan IPS, pasti sudah familiar dengan mata pelajaran sosiologi. Secara singkat, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial, baik itu antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok. Kalau kalian tertarik untuk mempelajari perilaku masyarakat, jurusan sosiologi di perguruan tinggi bisa menjadi pilihan kalian.
Tapi, sebelum memutuskan pilihan, ada baiknya kalau kalian mengetahui apa saja yang dipelajari di jurusan sosiologi dan prospek kerjanya selepas lulus kuliah. Dengan begitu, kalian tidak akan merasa salah masuk jurusan setelah masuk ke perguruan tinggi.
Nah, apakah materi yang dipelajari di jurusan sosiologi tidak jauh berbeda dengan mata pelajaran sosiologi di SMA? Jangan salah, sosiologi yang kalian pelajari di SMA rupanya baru pengantarnya saja!
Di bangku kuliah nanti, kalian akan mempelajari sosiologi lebih rinci dan mendalam. Mata kuliahnya saja bermacam-macam, seperti sosiologi pendidikan, sosiologi agama, analisis sosial, analisis demografi, teori sosiologi klasik dan modern, tipologi sosial, psikologi sosial, sosiologi budaya, dan masih banyak lagi.
Masyarakat sebagai objek ilmu sosiologi bukanlah sesuatu yang pasti, sehingga untuk mempelajarinya, diperlukan banyak sudut pandang. Karena itu, kalian akan mempelajari berbagai macam pendekatan sosiologi di perguruan tinggi.
(Baca juga: Masuk Daftar Terfavorit, Apa Istimewanya Jurusan Psikologi?)
Karena objek ilmu sosiologi adalah masyarakat, kalian bisa lho mulai memandang berbagai fenomena dari kacamata sosiologi. Mahasiswa sosiologi akan menjadi lebih peka dengan keadaan sekitar dan cepat menyadari perubahan-perubahan yang terjadi. Masyarakat tidak hanya dipandang sebagai kumpulan individu saja karena rupanya masing-masing dari mereka memiliki relasi kuasa dan identitas yang berpengaruh terhadap anggota lainnya.
Menarik, sih, tapi memangnya lulusan sosiologi bisa bekerja sebagai apa?
Wah, jangan meremehkan dulu. Banyak lho bidang karier yang menerima mahasiswa lulusan sosiologi, salah satunya adalah sebagai peneliti sosial. Penelitian sosial dapat membantu pemerintah untuk mengidentifikasi masyarakat agar dapat mengeluarkan kebijakan yang lebih pas.
Selain itu, kalian bisa juga bekerja di bidang lain, seperti konsultan sosiologi, staf SDM, pekerja sosial, dan berbagai posisi lainnya. Bukan hanya di pemerintahan atau perusahaan, lembaga-lembaga nonpemerintah juga menyediakan peluang kerja untuk kalian yang lulusan sosiologi lho, misalnya PBB, UNICEF, dan Greenpeace. Menarik, kan?
Nah, kalau kalian sudah mantap ingin masuk jurusan sosiologi, waktunya untuk memiliki perguruan tinggi yang ingin dituju. Jangan khawatir, jurusan sosiologi termasuk jurusan yang lumayan populer dan bisa kalian temukan di banyak perguruan tinggi ternama, baik itu negeri maupun swasta. Beberapa PTN dengan program studi Sosiologi terakreditasi A di antaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Setelah kalian mengetahui lebih dalam tentang jurusan sosiologi, semoga kalian tidak bingung lagi memilih jurusan di perguruan tinggi nanti. Semangat terus ya!