Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Keanekaragaman Hayati

  • 31 Oktober 2019
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Bicara soal keanekaragaman hayati, dan banyaknya makhluk hidup yang menempati Bumi, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah spesies yang mendominasi. Manusia yang memiliki akal mampu memanfaatkan sumber daya di sekitar untuk memenuhi kebutuhannya. Terkadang, keserakahan manusia juga berdampak bagi ekosistem dan organisme lain.

Dari jumlah manusia yang tinggal di Bumi, tentu saja kegiatan manusia dapat memengaruhi keanekaragaman hayati, baik itu secara positif maupun negatif. Yuk kita kenali apa saja kegiatan yang dimaksud. Dengan begitu kita tahu caranya untuk menjaga biodiversitas di sekitar kita.

Perusakan oleh Manusia

Kegiatan manusia yang tidak memikirkan efek jangka panjang sering menjadikan satwa dan tumbuhan sebagai korban. Terutama karena dalam ekosistem, organisme saling bergantung untuk bertahan hidup, sehingga ketidakseimbangan dari satu spesies saja dapat memberikan efek domino bagi organisme lain. Jika hal ini dibiarkan, dapat menyebabkan kelangkaan hingga kepunahan spesies tertentu.

Beberapa kegiatan yang dapat merusak keanekaragaman hayati adalah kerusakan habitat, contohnya terumbu karang. Terumbu karang merupakan rumah sekaligus sumber makanan bagi beberapa jenis ikan, sehingga jika terumbu karang dirusak, dapat memengaruhi jumlah ikan yang dapat bertahan hidup di habitat tersebut.

(Baca juga: Pengertian Keanekaragaman Hayati dan Faktor yang Memengaruhinya)

Pencemaran juga memberikan efek negatif bagi keanekaragaman hayati karena mengotori lingkungan tempat tinggal berbagai makhluk hidup. Selain itu, satwa liar bisa juga terkena dampaknya secara langsung karena tidak sengaja mengonsumsi sampah, contohnya penyu yang melahap kantong plastik di laut karena mengiranya sebagai ubur-ubur.

Pembukaan lahan di hutan menjadi salah satu penyebab utama kelangkaan satwa liar, seperti orang utan dan harimau Sumatera, karena hilangnya habitat mereka. Pembukaan lahan juga dapat merusak keanekaragaman karena tumbuhan-tumbuhan yang menjadi sumber makanan hewan tertentu telah ditebang dan diganti dengan jenis tumbuhan lain. Setelah kehilangan habitat dan sumber makanan berkurang, tentu sulit bagi satwa terdampak untuk bertahan hidup.

Pelestarian oleh Manusia

Walaupun kegiatan manusia tentu memiliki dampak bagi lingkungan dan satwa liar, dampak tersebut, khususnya dampak negatif, bisa dikontrol lewat perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Manusia harus mempertimbangkan dampak dari kegiatan tertentu dan berusaha untuk mengurangi dampak negatifnya.

Misalnya, dalam menebang kayu di hutan untuk kemudian diolah menjadi bahan bangunan dan sejenisnya, diperlukan petunjuk mengenai pohon semacam apa yang boleh ditebang. Jumlahnya juga harus dibatasi agar tidak secara signifikan memengaruhi ekosistem. Kemudian, penanaman kembali perlu dilakukan agar jumlah pohon di hutan tidak berkurang drastis dan dapat dipanen di tahun-tahun selanjutnya. Dengan begitu, satwa yang tinggal di hutan tidak kehilangan habitat dan sumber makanan.

Perusahaan juga harus melakukan riset ketika ingin membuka lahan di hutan, salah satunya untuk melihat keanekaragaman hayati di hutan tersebut dan melihat jika ada satwa langka yang tinggal di sana. Luas area pembukaan lahan pun mesti diperhatikan agar satwa tetap memiliki habitat yang cukup untuk bertahan hidup.

Jika dikelola dengan baik, limbah-limbah rumah tangga atau pabrik bisa tidak menghasilkan sampah sama sekali, sehingga mengurangi pencemaran. Manusia harus mulai mengadaptasi gaya hidup yang berkelanjutan dan tidak menghasilkan sampah. Sampah dan limbah bisa didaur ulang agar dapat digunakan kembali dan tidak berakhir di habitat organisme tertentu.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Biologi
  • habitat
  • Hewan
  • Keanekaragaman hayati
  • Mahkluk Hidup
  • Manusia
  • Spesies
  • Tumbuhan
Previous Article
  • EDUTECH
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Pengertian Keanekaragaman Hayati dan Faktor yang Memengaruhinya

  • 31 Oktober 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • INSPIRASI

Mengintip Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan, Kamu yang Mana?

  • 31 Oktober 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
kehidupan masa perundagian, masa perundagian
View Post
  • Kelas 10

Melihat Kehidupan Manusia Pada Masa Perundagian

  • 29 Juni 2022
  • Kelas Pintar
cyber crime dampak sosial teknologi informasi
View Post
  • Kelas 10

Contoh Cyber Crime Sebagai Dampak Penyalahgunaan TI

  • 26 Juni 2022
  • Kelas Pintar
langkah-langkah penelitian geografi
View Post
  • Kelas 10

Langkah-Langkah Penelitian Geografi

  • 26 Juni 2022
  • Kelas Pintar
kerajaan kediri
View Post
  • Kelas 10

Sejarah Kerajaan Kediri

  • 24 Juni 2022
  • Kelas Pintar
modal koperasi
View Post
  • Kelas 10

Dari Mana Saja Modal Koperasi Didapat?

  • 24 Juni 2022
  • Kelas Pintar
daur biogeokimia
View Post
  • Kelas 10

Apa Saja Macam Daur Biogeokimia?

  • 23 Juni 2022
  • Kelas Pintar
angin, pergerakan angin
View Post
  • Kelas 10

Dua Pergerakan Angin yang Perlu Kamu Ketahui

  • 21 Juni 2022
  • Kelas Pintar
informatika, transfer protocol
View Post
  • Kelas 10

Apa Saja 4 Lapis Transfer Protocol?

  • 17 Juni 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cara Menentukan Skala, Jarak Sebenarnya dan Jarak Pada Peta
  • Daftar Satelit yang Pernah Diluncurkan Indonesia
  • Memahami Keras dan Tinggi Bunyi
  • 5 Penemuan Goa Terbesar di Dunia
  • Memahami Ciri Bahasa Surat Pribadi
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.