Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan mimpi hampir seluruh pelajar, khususnya yang berencana untuk berkuliah. Banyak universitas di luar negeri memiliki jurusan-jurusan yang tidak ada di Indonesia. Selain itu, materi yang diajarkan pun berbeda dengan dosen dan profesor yang dinilai lebih berpengalaman di bidangnya. Di bidang ilmu pengetahuan pun Indonesia belum termasuk negara yang terdepan. Karena itu, banyak mahasiswa yang memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, salah satunya adalah kuliah di Australia.
Australia merupakan negara yang menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia. Tidak mengherankan karena beberapa universitas ranking dunia berada di Negeri Kangguru ini. Tapi selain itu, kira-kira kenapa ya banyak pelajar Indonesia di Australia? Yuk kita cari tahu keistimewaan belajar di Australia, siapa tahu kalian juga tertarik untuk menuntut ilmu di negeri tetangga ini!
Universitas Peringkat Tinggi Dunia
Salah satu alasan utama yang mendorong pelajar Indonesia untuk kuliah di Australia adalah universitas-universitas ternama yang berada di sana. Sebanyak 7 universitas di Australia termasuk ke dalam peringkat 100 besar dunia, seperti The Australian National University (peringkat ke-29), The University of Melbourne (peringkat ke-38), The University of Sydney (peringkat ke-42), The University of New South Wales (peringkat ke-43), dan The University of Queensland (peringkat ke-47).
4 Kota Paling Layak Huni di Dunia Ada di Australia
Tahukah kalian kalau empat dari sepuluh kota layak huni di dunia terdapat di Australia? Menurut laporan yang diterbitkan oleh The Economist Intelligence Unit’s 2018, empat dari sepuluh kota yang paling layak huni di dunia adalah Melbourne, Adelaide, Sydney, dan Perth. Bahkan, Melbourne menempati peringkat pertama selama 7 tahun berturut-turut lho!
(Baca juga: Kuliah di Korea Selatan, Jurusan Apa Sih yang Paling Diminati?)
Peringkat tersebut ditetapkan berdasarkan berbagai faktor, seperti stabilitas, kualitas perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, serta pendidikan dan infrastruktur. Enggak heran, ‘kan, kalau pelajar Indonesia banyak yang mau ke Australia? Selain menuntut ilmu, mereka juga memiliki kualitas hidup yang baik di kota-kota tersebut.
Banyaknya Program Studi untuk Dipelajari
Berbeda dengan perguruan tinggi di Indonesia, Australia menawarkan banyak pilihan program studi dan gelar pendidikan bagi mahasiswanya. Pelajar internasional, termasuk asal Indonesia, dapat memilih untuk menuntut ilmu di universitas, perguruan tinggi, hingga lembaga pendidikan di Australia yang sesuai dengan jurusan yang ingin diambil. Sebagai nilai tambah, hampir semua lembaga pendidikan di Australia telah merancang kurikulum di program studinya agar lulusannya memiliki kemampuan kerja sesuai dengan yang dibutuhkan di dunia profesional.
Kerja Sambil Kuliah
Salah satu kelebihan yang dapat diperoleh oleh pelajar Indonesia di Australia adalah izin kerja sambil kuliah bagi siswa internasional. Pelajar internasional yang menuntut ilmu di Australia diperbolehkan untuk kuliah sambil bekerja, maksimal 40 jam setiap 2 minggu. Selain itu, pemerintah Australia juga memperbolehkan alumni untuk bekerja secara temporer lewat Temporary Graduate Visa bagi lulusan sarjana, master, maupun doktoral di Australia. Artinya, selain memperoleh gelar, mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Australia juga berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja setelah lulus.
Pengawasan Standar Kualitas Pendidikan
Australia tidak main-main dengan kualitas pendidikannya. Mereka memiliki badan pengawas kualitas nasional untuk pendidikan tinggi, yaitu The Tertiary Education Quality and Standards Agency (TEQSA). Badan ini bertugas untuk memantau kualitas dan mengatur penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik itu universitas maupun non-universitas, lewat standar yang telah dikembangkan.
Selain itu, undang-undang Layanan Pendidikan bagi Siswa Asing (ESOS) juga memastikan kesejahteraan seluruh siswa internasional, kualitas pengalaman pendidikan siswa, serta penyediaan informasi yang aktual dan akurat.