Siapa yang sering berjalan kaki? Mungkin ketika ingin pergi ke warung atau ke sekolah sebagian dari kalian masih ada yang melakukan kegiatan ini. Kalau kalian memperhatikan, sering kali kita mengayunkan tangan saat berjalan. Ada sebagian orang yang ayunan tangannya tidak terlalu tampak, tapi ada pula sebagian lainnya yang mengayunkan tangan cukup lebar.
Aneh juga ya, kalau kita berjalan, kan yang bergerak kaki, kenapa lengan kita turut diayun? Nah, ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho.
Mengayunkan tangan saat berjalan memiliki tujuan. Ketika kita mengayunkan tangan, kita dapat mengurangi jumlah total energi yang diperlukan saat berjalan. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berjalan dengan lengan yang tidak terayun ternyata membutuhkan energi metabolisme 12 persen lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mengayunkan lengan secara alami.
Coba saja kalian lakukan. Ketika kita berjalan dengan rileks dan santai, lengan kita akan terayun secara alami. Sedangkan jika kita sengaja menjaga lengan kita agar tidak terayun, kita melakukannya secara sadar dan memerlukan konsentrasi serta energi.
Selain menghemat energi, ada pula yang berpendapat bahwa mengayunkan tangan saat berjalan merupakan upaya untuk menyeimbangkan diri. Karena itu, ketika kaki kanan kita melangkah, lengan kiri kita yang akan maju. Begitu pula sebaliknya.
Tapi, apa yang terjadi kalau kita sengaja mengayunkan lengan kanan dan kaki kanan ke depan, begitu pula dengan lengan kiri dan kaki kiri ketika sedang berjalan? Ternyata, gerakan tersebut justru memakan lebih banyak energi, yaitu sekitar 26 persen lebih banyak dibandingkan saat kita membiarkan tangan kita terayun.
Selain menghemat energi, hal ini juga mampu membakar kalori hingga 10 persen lebih banyak. Karena itu, gerakan mengayunkan lengan sering dilakukan dalam olahraga aerobik dan terapi bagi pasien saraf.
Kalau di akhir pekan ini kalian berolahraga atau berjalan pagi, mungkin patut kalian coba. Untuk memaksimalkan hasilnya, kalian bisa menekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat ketika berjalan. Jangan lupa untuk menjaga lengan agar selalu dekat dengan sisi tubuh.