Kalau kalian main ke pantai, apakah kalian pernah memperhatikan ombak yang datang dan pergi? Gerakan ombak sering juga kita sebut sebagai gelombang air laut. Tapi ternyata gelombang tidak hanya ditemukan di air laut saja lho. Kita bisa mendengar karena telinga kita menangkap gelombang suara. Tapi, apakah kalian pernah memikirkan perbedaan getaran dan gelombang?
Keduanya memang mirip dan terkadang sulit dibedakan. Tapi di artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan antara getaran dan gelombang.
Getaran
Getaran merupakan suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan yang dimaksud di sini adalah keadaan di mana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Mari perhatikan gambar di bawah ini.
Misalkan terdapat sebuah bandul yang tergantung. Bandul tersebut kemudian disimpangkan ke titik A, lalu dilepaskan seperti pada gambar. Terlihat bahwa bandul tersebut berayun secara bolak-balik melewati titik setimbang B, bandul bergerak teratur hingga melemah dan berhenti.
(Baca juga: Mengenal Spektrum Gelombang Elektromagnetik)
Gerak bolak-balik suatu benda secara teratur melewati titik setimbangnya itulah yang disebut dengan getaran. Misalkan pada mula-mula bandul berada pada posisi setimbang di titik B. Bandul kemudian disimpangkan ke titik A lalu dilepaskan.
Ketika bandul menempuh titik A-B-C-B-A maka gerakan bandul disebut satu getaran. Ketika bandul menempuh titik A-B-C maka gerakan bandul disebut setengah getaran.
Gelombang
Sementara itu, gelombang merupakan getaran yang merambat. Berbeda dengan getaran yang geraknya berpusat pada titik setimbang, gelombang bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas menunjukkan seorang anak mengikat ujung seutas tali pada sebuah ranting pohon. Kemudian, anak tersebut menggetarkan ujung tali lainnya ke atas dan ke bawah secara teratur. Terlihat bahwa lama kelamaan getaran tersebut merambat sepanjang tali hingga mencapai ujung tali yang terikat dan membentuk gelombang. Dari ilustrasi tersebut kita memperoleh definisi bahwa rambatan dari suatu getaran disebut dengan gelombang.
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya, seperti contoh di atas. Terlihat bahwa gelombang yang terbentuk pada tali adalah gelombang transversal di mana arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. Terdapat beberapa contoh gelombang transversal, yaitu gelombang pada tali dan gelombang cahaya.
Sementara itu, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Misalkan sebuah pegas yang salah satu ujungnya terikat secara horizontal berada dalam keadaan setimbang. Kemudian, pegas tersebut ditarik dan dilepaskan sehingga terjadi getaran dan gelombang pada pegas tersebut. Terlihat bahwa gelombang yang terbentuk pada pegas adalah gelombang longitudinal di mana arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.
Beberapa contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas dan gelombang bunyi.