Sebagai makhluk sosial, manusia hidup berdampingan di dalam lingkungan bersama manusia lainnya. Tak jarang, kita bahkan membutuhkan orang lain untuk membantu menyelesaikan sesuatu. Dan itu hampir pasti, mengingat manusia pada dasarnya tidak bisa menyelesaikan semuanya sendirian. Nah, hal yang sama berlaku tatkala kita melihat seseorang membutuhkan bantuan, kita pun tak jarang tergerak untuk menawarkan bantuan. Dalam bahasa Inggris, hal ini disebut sebagai offering help.
Menawarkan bantuan atau offering help sendiri merupakan ungkapan yang digunakan ketika seseorang ingin menawarkan bantuan kepada orang lain yang dirasa membutuhkannya.
Adapun tujuan dari hal ini adalah untuk membantu seseorang yang sedang mengalami kesusahan atau membutuhkan bantuan. Selain itu, menawarkan bantuan juga dilakukan untuk menunjukkan kepedulian kepada orang lain.
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan saat menawarkan bantuan atau offering help pada seseorang. Cara menuturkannya pun beragam. Tergantung dari apakah bantuan tersebut kita tawarkan kepada seseorang yang posisinya lebih tinggi dari kita, lebih tua dari kita, atau sekedar karena kita menghormatinya. Bahasa yang kita gunakan saat menawarkan bantuan kepada guru dan teman, misalnya, tentu berbeda.
Sebagai contoh, saat ada teman yang membutuhkan bantuan, kita bisa saja langsung menawarkannya dengan berkata, “Need a hand?” Sebaliknya, menggunakan kalimat tersebut kepada guru akan terdengar tidak sopan.
(Baca juga: Describe an Activity atau Menjelaskan Kegiatan)
Nah, bicara tentang sopan dan tidak sopan, pada dasarnya bantuan yang ditawarkan kepada orang lain meliputi tiga jenis, yakni Formal, Neutral dan Informal.
Mengacu pada jenisnya, berikut beberapa ekspresi yang dapat dugunakan dalam menawarkan bantuan pada orang lain.
Formal
May I offer you my help?
Would you like me to help you with those bags?
Can I help you?
May I offer you my assistance?
Informal
May I help you?
Can I help you?
What can I do for you?
Is there anythig that I can do?
Let me help you to…
Would you like any help?
Shall I….?
What if….?
Netral
Need some help?
Want a hand…?
Can I help out?
Hal yang tak jauh berbeda berlaku ketika kita ingin menawarkan bantuan kepada seseorang yang baru kita kenal. Kita tidak dapat secara langsung bertanya kepada orang itu. Adakalanya, kita perlu memperkenalkan diri terlebih dahulu secara singkat sebelum akhirnya menawarkan bantuan, sehingga orang yang ingin kita bantu tidak ragu untuk menerima penawaran kita.
Respon untuk menawarkan bantuan
Menerima
Ketika kita menerima tawaran bantuan dari orang lain, kita dapat mengungkapkannya menggunakan ungkapan berikut:
Cheers! / Lovely! / Great!
Yes please, I’d love to. Yes please, I’d like to.
If you wouldn’t mind
Penolakan
Hal ini terjadi ketika kita merasa bisa melakukan sesuatu sendiri atau tidak ingin mengganggu orang lain sehingga kita menolak tawaran bantuan dari orang lain. Namun, dalam menolak tawaran bantuan dari orang lain, tentu kita juga harus menggunakan bahasa yang sopan sehingga kita tidak membuat orang menjadi tersinggung.
Adapun beberapa kalimat yang biasa digunakan untuk menolak sebuah tawaran bantuan adalah:
No, its OK. Thanks
Thanks a lot, but …
No, don’t worry / thank you I can do it by my self