Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah

  • 24 Maret 2020
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Ceramah memiliki definisi sebagai kegiatan yang dilakukan antara pembicara dan khalayak umum sebagai pendengar. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan. Pembicara yang membawakan ceramah umumnya adalah orang yang dianggap menguasai bidangnya dengan baik. Ceramah dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakan sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan internet. Biasanya, ada teks pendukung untuk itu. Kita mengenalnya dengan istilah teks ceramah

Teks ceramah dapat dibagi menjadi dua, yaitu pidato dan khotbah. Pidato merupakan kegiatan antara pembicara dengan khalayak umum. Tujuan pembicara saat berpidato biasanya mengajak untuk berbuat sesuatu atau bersifat persuasif. Sementara itu, khotbah membahas mengenai ilmu agama beserta praktiknya. Tujuan pembicara membawakan khotbah adalah untuk memperkuat iman.

Di artikel kali ini, kita akan membahas isi, struktur, serta kaidah bahasa dalam teks ceramah.

Struktur Teks Ceramah

Secara struktur, teks ini dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Pembukaan atau pendahuluan berisi pengenalan masalah, isu, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan ia bahas dalam ceramah.

Sementara itu, isi merupakan materi penjelasan atau rangkaian argumen pembicara yang berkaitan dengan pendahuluan. Isi juga dilengkapi dengan fakta-fakta yang mendukung argumen pembicara.

(Baca juga: Cara Menyusun Teks Ceramah)

Terakhir, teks ini ditutup dengan penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan di bagian sebelumnya. Penutup bisa juga berupa rangkuman dari keseluruhan materi yang telah disampaikan di bagian pendahuluan maupun isi.

Kaidah Kebahasaan

Selain struktur, teks ceramah juga dapat diidentifikasi berdasarkan kaidah bahasa yang digunakan di dalamnya. Pertama, teks umumnya menggunakan kata ganti orang pertama atau orang kedua jamak di dalamnya. Contoh kata ganti orang pertama adalah ‘saya’ dan ‘aku.’ Sementara itu, kata ganti orang kedua jamah adalah ‘kami.’ Teks ceramah juga sering memasukkan kata-kata sapaan yang ditujukan kepada pendengar, contohnya adalah ‘bapak-bapak,’ ‘ibu-ibu,’ dan ‘hadirin sekalian.’

Tak hanya itu, umumnya teks ini juga menggunakan istilah atau kata-kata teknis yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Misalnya jika ceramah sedang membahas kebahasaan, tidak heran jika konsep-konsep tata krama, kesantunan berbahasa, sarkastis, dan eufemisme turut dibahas.

Untuk mengaitkan antara argumen dengan fakta-fakta, teks ceramah menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi, seperti hubungan sebab-akibat dan hubungan temporal serta perbandingan atau pertentangan.

Contoh kata-kata yang menunjukkan hubungan sebab-akibat adalah ‘jika,’ ‘maka,’ ‘sebab,’ ‘karena,’ ‘dengan demikian,’ ‘akibatnya,’ dan ‘oleh karena itu.’ Sementara itu, kata-kata yang menunjukkan hubungan temporal dan perbandingan/pertentangan adalah ‘sebelum itu,’ ‘kemudian,’ ‘pada akhirnya,’ ‘sebaliknya,’ ‘berbeda halnya,’ dan ‘namun.’

Teks ceramah juga umumnya memuat kata-kata kerja mental dan persuasif. Kata kerja mental menunjukkan respons pembicara terhadap sesuatu. Kata kerja mental di antaranya adalah ‘memprihatinkan,’ ‘memperkirakan,’ ‘mengagumkan,’ ‘menduga,’ ‘mendapat,’ ‘berasumsi,’ dan ‘menyimpulkan.’

Sementara itu, kata persuasif digunakan untuk mendorong serta mengajak pendengar untuk melakukan sesuatu. Kata-kata persuasif contohnya adalah ‘hendaklah,’ ‘sebaiknya,’ ‘diharapkan,’ ‘perlu,’ ‘ayo,’ dan ‘harus.’

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Bahasa Indonesia
  • Ceramah
  • Kelas 11
  • Struktur Teks Ceramah
  • Teks Ceramah
Previous Article
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Memahami Teks Prosedur

  • 24 Maret 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • UN

Resmi! Presiden Hapus Ujian Nasional untuk SD SMP SMA & Madrasah

  • 24 Maret 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
Dinamika Kelompok Sosial
View Post
  • Kelas 11

Memahami Lebih Jauh Dinamika Kelompok Sosial

  • 9 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Apa yang dimaksud relativisme Budaya
View Post
  • Kelas 11

Apa yang Dimaksud Relativisme Budaya?

  • 17 April 2023
  • Kelas Pintar
Komponen Pendapatan Nasional
View Post
  • Kelas 11

Komponen Pendapatan Nasional Berdasarkan Pendekatan Pengeluaran

  • 14 April 2023
  • Kelas Pintar
Bagian Umum Jalan Cerita
View Post
  • Kelas 11

Cari Tahu Tentang 5 Bagian Jalan Cerita

  • 5 April 2023
  • Kelas Pintar
Indikator DIstribusi Pendapatan Nasional
View Post
  • Kelas 11

Indikator Distribusi Pendapatan Nasional

  • 27 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Tokoh Cerpen
View Post
  • Kelas 11

Cara Penggambaran Karakteristik Tokoh Cerpen

  • 23 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Mengenal subgenre musik metal, apa saja?
View Post
  • Kelas 11

Dari Trash Hingga True Metal, Kenalan Dengan Subgenre Musik Metal

  • 16 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Dimensi Hubungan Antarkelompok
View Post
  • Kelas 11

Bagaimana Dimensi Hubungan Antarkelompok?

  • 10 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cara Memelihara Organ Pernapasan
  • Cari Tahu Lebih Jauh tentang STMKG
  • Melihat Jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya
  • 25 Universitas Terbaik di Jakarta Versi UniRank 2023
  • Perbedaan Penggunaan Either dan Neither Dalam Bahasa Inggris
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.