Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 12
  • TIPS PINTAR

Mengenal 10 Prinsip Dasar Akuntansi

  • 14 Oktober 2019
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Seperti pekerjaan lain, seorang akuntan memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang. Terlebih, karena akuntansi melibatkan proses pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan. Laporan tersebut harus akurat karena akan menjadi pertimbangan dalam membuat keputusan oleh pihak-pihak tertentu.

Dalam akuntansi, terdapat 10 prinsip dasar yang menjadi acuan dalam menjalankan proses akuntansi. Di Indonesia, prinsip tentang ini diatur oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), yaitu badan yang menetapkan peraturan dan kebijakan yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah 10 prinsip dasar yang dimaksud.

1. Prinsip Entitas Ekonomi

Prinsip Entitas Ekonomi atau prinsip kesatuan entitas memiliki makna sebagai konsep kesatuan usaha. Artinya, akuntansi menganggap bahwa perusahaan merupakan sebuah kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri dan terpisah dengan entitas ekonomi lain, bahkan dengan pribadi pemilik. Oleh karena itu, akuntansi memisahkan dan membedakan seluruh pencatatan transaksi, baik kekayaan maupun kewajiban perusahaan dengan kekayaan pribadi pemilik perusahaan.

(Baca juga: Pengertian Akuntansi Beserta Objek dan Prosesnya)

2. Prinsip Periode Akuntansi

DIsebut juga prinsip kurun waktu, prinsip ini merujuk kepada penilaian dan pelaporan keuangan perusahaan yang dibatasi oleh periode waktu tertentu. Contohnya, perusahaan beroperasi sesuai dengan periode akuntansi, yaitu tanggal 1 Januari sampai 31 Desember.

3. Prinsip Biaya Historis

Prinsip ini mewajibkan tiap barang dan jasa yang didapat untuk dicatat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Artinya walaupun dalam pembelian terjadi proses tawar-menawar, harga kesepakatanlah yang dicatat.

4. Prinsip Satuan Moneter

Prinsip Satuan Moneter memiliki makna bahwa pencatatan transaksi hanya dapat dinyatakan dalam bentuk mata uang dan tidak melibatkan hal-hal lain. Artinya, akuntan hanya mencatat hal-hal yang bisa diukur dengan satuan uang.

5. Prinsip Kesinambungan Usaha

Prinsip ini berasumsi bahwa suatu entitas ekonomi atau bisnis akan terus berjalan atau berkesinambungan tanpa adanya pembubaran atau penghentian, kecuali jika terjadi peristiwa-peristiwa yang dapat membatalkan asumsi tersebut.

6. Prinsip Pengungkapan Penuh

Prinsip Pengungkapan Penuh berarti laporan keuangan harus menyajikan informasi secara utuh tanpa menutup-nutupi. Jika terdapat informasi yang tidak bisa dimuat di dalam laporan, perlu diberi keterangan tambahan berupa lampiran atau catatan kaki.

7. Prinsip Pengakuan Pendapatan

Laporan keuangan wajib melaporkan pendapatan setelah ada kepastian mengenai jumlah atau nominal, baik itu besar atau kecil, yang bisa diukur dengan harta yang diperoleh dari transaksi penjualan.

8. Prinsip Mempertemukan

Prinsip Mempertemukan (matching) merujuk kepada biaya yang dipertemukan dengan pendapatan yang diterima. Tujuannya adalah menentukan besar-kecilnya laba bersih di setiap periode. Prinsip ini bergantung pada penentuan pendapatan. Jika pengakuan pendapatan tertunda, pembebanan pada biaya juga tidak dapat dilakukan.

(Baca juga: Siapa Saja yang Disebut sebagai Pemakai Informasi Akuntansi?)

9. Prinsip Konsistensi

Prinsip Konsistensi adalah prinsip akuntansi yang mewajibkan laporan keuangan bersifat tetap dan disusun secara konsisten, artinya tidak berubah-ubah dalam metode maupun prosedurnya. Tujuannya agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan di periode sebelumnya.

10. Prinsip Materialitas

Walaupun prinsip-prinsip akuntansi bertujuan untuk menyeragamkan semua aturan, tidak seluruhnya diterapkan oleh akuntan. Karena itu, sering terjadi pengungkapan informasi yang bersifat material maupun immaterial. Namun, semuanya harus diterapkan sesuai ranah akuntansi yang memprioritaskan pengguna laporan keuangan.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Akuntansi
  • Ekonomi
  • Kelas 12
  • Prinsip dasar akuntansi
Previous Article
  • EDUTECH
  • Kelas 12
  • TIPS PINTAR

Siapa Saja yang Disebut sebagai Pemakai Informasi Akuntansi?

  • 14 Oktober 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • INSPIRASI

5 Pekerjaan Paruh Waktu Buat Kamu Siswa SMK/SMA

  • 14 Oktober 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
View Post
  • Kelas 9
  • TIPS PINTAR

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia

  • 22 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 12
  • TIPS PINTAR

Apa yang Kamu Ketahui Tentang WTO?

  • 22 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Beberapa hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengukuran

  • 22 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Sejarah Kejayaan dan Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

  • 22 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 9
  • TIPS PINTAR

Reproduksi Aseksual pada Hewan

  • 21 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Mental Verbs Dalam Bahasa Inggris

  • 21 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Memahami Nilai Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Manusia

  • 21 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Potensi Kekayaan Tanah di Indonesia

  • 21 Januari 2021
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia
  • Apa yang Kamu Ketahui Tentang WTO?
  • 5 Fakta Penting Tentang Universitas Airlangga
  • Beberapa hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengukuran
  • Sejarah Kejayaan dan Kemunduran Kerajaan Sriwijaya
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.