Manusia akan melakukan beragam usaha atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. inilah tujuan pokok dalam ekonomi yang dimiliki manusia. Dan pada hakikatnya kebutuhan itu cenderung tidak terbatas, sementara sumber daya yang ada dalam keadaan terbatas. Akibatnya supply dan demand menjadi terkendala. Maka manusia akan dihadapkan pada masalah ekonomi, yakni kelangkaan.
Secara matematis, supply dan demand mampu terdeteksi lebih awal jika saja kita mampu mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhinya, sehingga persoalan kelangkaan dapat teratasi. Untuk dapat mengetahui beragam faktor yang mempengaruhinya, perlu menganal konsep dari kebutuhan dan kelangkaan itu sendiri. Sehingga dapat mengerucut menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan kelangkaan itu sendiri.
Kebutuhan
Adapun pengertian dari kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, atau hasrat manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani dan rohani untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dalam diri seseorang bisa bermacam-macam, begitu kebutuhan yang satu terpenuhi akan muncul kebutuhan yang lain sehingga muncullah adanya keinginan untuk memenuhinya.
Keinginan adalah segala sesuatu baik berupa barang maupun jasa yang diinginkan manusia guna mencapai kepuasan, yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan terpenuhi. Oleh karena itu perlu adanya penahanan diri untuk membedakan antara kebutuhan dengan keinginan, sehingga tidak memicu adanya masalah ekonomi.
(Baca juga: Pelaku Ekonomi Dua Sektor, Ada Siapa Saja?)
Dalam konsep kebutuhan, maka kebutuhan manusia dapat dikelompokan menjadi 5, yaitu:
- Kebutuhan Manusia menurut Tingkat Kepentingan yang terdiri atas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
- Kebutuhan Manusia Tingkat Waktu yang terdiri atas kebutuhan sekarang dan kebutuhan akan datang.
- Kebutuhan Manusia Tingkat Subjek, yaitu kebutuhan perorangan dan kebutuhan kelompok.
- Kebutuhan Manusia Tingkat Sifat antara lain kebutuhan Jasmani dan Rohani.
- Kebutuhan Manusia Tingkat Wujud yang terdiri atas kebutuhan materian dan immaterial.
Kelangkaan
Masalah ekonomi adalah kelangkaan dan semua pembahasan ilmu ekonomi berawal dari masalah ini. Jadi kelangkaan menunjukan ketidakseimbangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan manusia, sehingga dapat dikatakan jika kebutuhan dan kelangkaan erat kaitannya. Misalnya, pada musim kemarau air sulit didapat, atau pada saat tertentu bahan bakar premium tidak tersedia di banyak pom bensin.
Setidaknya ada 4 faktor penyebab terjadinya kelangkaan dalam ekonomi, yaitu ketersediaan barang dan jasa terbatas, sukar memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan, banyak orang yang membutuhkan, dan letak geografis.
Dengan mengetahui faktor terjadinya kelangkaan maka ada beberapa upaya yang bisa dilakukan guna mengatasi masalah kelangkaan ini yaitu dengan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dan efektif, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia secara berkelanjutan, mengelola dan memberdayakan modal yang dimiliki.
Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
Berangkat dari masalah kebutuhan dan kelangkaan inilah maka manusia melakukan berbagai kegiatan/tindakan ekonomi guna memenuhi kebutuhannya. Setiap kegiatan ekonomi manusia juga dilaterbelakangi oleh motif ekonomi yaitu dorongan yang muncul dalam diri seseorang guna melakukan tindakan ekonomi.
Dalam setiap kegiatan itu pula, manusia menerapkan prinsip ekonomi yang bertujuan dalam setiap ekonominya, manusia mampu secara kreatif menemukan solusi demi solusi untuk mengatasi masalah ekonomi.