Banyak kita temui contoh bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, deru mesin kendaraan, suara kicauan burung dan percakapan manusia, dan banyak lagi yang lainnya. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bunyi?
Bunyi merupakan energi dari gelombang longitudinal yang dihasilkan dari getaran suatu benda. Bunyi dapat terdengar karena merambat melalui berbagai medium sehingga sampai ke telinga kita. Medium-medium perambatan bunyi meliputi zat padat, zat cair, dan gas.
Gelombang bunyi atau yang sering disebut dengan suara merambat melalui medium dengan kecepatan yang terbatas. Kecepatan rambat suara dalam medium yang padat lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan suara dalam medium gas. Suhu dapat mempengaruhi peningkatan cepat rambat suara. Cepat rambat bunyi merupakan jarak yang ditempuh bunyi setiap satu detik. Sebagai contoh: Cepat rambat suara di udara pada 0o C adalah 331 m/s dan pada suhu 22o C adalah 344 m/s.
Klasifikasi Bunyi
Berdasarkan frekuensinya, klasifikasi bunyi meliputi infrasonik, audiosonik, ultrasonik.
Infrasonik
Infrasonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi getaran < 20 Hz. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh manusia dan hanya mampu didengar oleh beberapa hewan tertentu, seperti badak dan gajah.
(Baca juga: Mengenal Konsep Gelombang Bunyi)
Sumber gelombang infrasonik ini salah satunya adalah gempa bumi, dan gelombang infrasonik pada gempa bumi disebut dengan gelombang seismik. Gelombang seismik biasanya mampu dideteksi oleh hewan-hewan di sekitarnya. Hewan yang mampu mendengar gelombang infrasonik biasanya mampu juga untuk mendeteksi terjadinya gempa bumi, sehingga mereka dapat berpindah tempat lebih dulu.
Audiosonik
Audiosonik merupakan gelombang bunyi dengan frekuensi getaran diantara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Tak seperti infrasonik, gelombang audiosonik dapat didengar oleh telinga manusia. Gelombang ini dapat dihasilkan dari alat musik, percakapan manusia, tumbukan antar benda dan semua benda yang bergetar yang mampu didengar oleh telinga manusia.
Sekedar informasi, manusia tidak dapat mendengar getaran dari frekuensi < 20 Hz atau 20 getaran per detik dan frekuensi > 20 kHz atau 20.000 getaran per detik.
Ultrasonik
Ultrasonik adalah gelombang dengan frekuensi tinggi, yaitu di atas 20.000 Hz. Gelombang ini dapat menembus ke dalam sebagian besar material. Gelombang ultrasonik tidak mampu didengar oleh manusia dan hanya beberapa jenis hewan saja yang mampu menggunakan gelombang jenis ini dalam kehidupannya. Sebagai contoh lumba-lumba dan kelelawar.
Lumba –lumba menavigasi dan menemukan makanan mereka di kegelapan laut , dengan bantuan ultrasonik saja.