Menjadi negeri kelahiran sejumlah ilmuwan hebat seperti Thomas Alva Edison, Alexander Graham Bell hingga Benjamin Franklin, nyatanya tak lantas membawa Amerika Serikat menduduki peringkat satu dalam daftar negara terpintar di dunia. Sebaliknya, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan bahkan Singapura yang tak menunjukkan jejak-jejak ilmuwan di masa lampau justru bertengger di peringkat teratas, jika bicara soal kecerdasan. Nah, pertanyaannya sekarang, apa saja sih yang menentukan suatu negara disebut terpintar?
Dalam sebuah studi, Vouchercloud telah menggunakan berbagai ukuran kepintaran di masa lalu, sekarang, dan masa depan untuk menentukan negara-negara terpintar di dunia. Dimulai dari pencapaian Nobel sebuah negara (masa lalu), hasil tes IQ (saat ini), hingga prestasi pendidikan (masa depan). Nah, negara mana saja yang termasuk didalamnya?
Asia dan Eropa mendominasi daftar, dengan Jepang menempati posisi teratas berkat penempatannya yang tinggi di ketiga metrik di mana ia menempati posisi kelima secara keseluruhan dalam peringkat tes sekolah dan keseluruhan keenam dalam hadiah Nobel dan IQ saat ini. AS berada di urutan keempat, berkat pencapaiannya yang luar biasa dalam kategori Nobel. Meski begitu, negara ini hanya mampu menempatkan diri di peringkat 28 dalam daftar IQ saat ini.
(Baca juga: Benarkah Kartu Prakerja Bisa Kurangi Pengangguran?)
Dan sementara Eropa memiliki lima negara dalam sepuluh besar saat ini – Swiss di urutan kedua, Belanda di urutan kelima, Rusia di urutan keenam, Belgia di peringkat ketujuh dan Inggris di peringkat ke delapan – Asia seolah menunjukkan tanda-tanda dominasi di masa depan. Ini ditandai dengan masuknya Singapura pada peringkat ke-25. Meski untuk urusan raihan Nobel negara ini menduduki peringkat 73, namun jika bicara soal IQ dan prestasi pendidikan saat ini, negeri Singa unggul di posisi teratas. Mengalahkan China, Hong Kong, Korea bahkan Jepang, yang masing-masing berada di peringkat 2, 3 dan 6. Lalu Indonesia? Tidak terlihat dalam 25 besar.
Sebagai negara terpintar di dunia berdasarkan IQ dan prestasi pendidikan, penduduk Singapura diketahui memiliki IQ rata-rata sebesar 107.1. Sementara untuk budget pendidikan, negara ini memiliki pengeluaran per kapita yang cukup besar, yakni sekitar USD905 per kapita atau sekitar Rp 12.000.000. Budget untuk pendidikan yang dikeluarkan per kapitanya ini sebenarnya relevan dengan pendapatan rata-rata masyarakat Singapura yang mencapai USD25.407.
Sementara itu, China yang menempati peringkat dua memiliki tingkat IQ rata-rata 105,8. Hong Kong, 105.7; Korea Selatan, 104.6; Taiwan, 104.6; Jepang, 104.2; Finlandia, 100.9; Kanada, 100.4; Belanda, 100.4.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai daftar negara terpintar di dunia lainnya, baik berdasarkan raihan Nobel, IQ maupun prestasi pendidikan, yuk intip tabel berikut!