Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi strategis menjadi poros maritim dunia. Hal ini disebabkan, wilayah Indonesia yang dikarunia kekayaan alam yang melimpah dengan letak yang strategis, disamping itu berada pada posisi silang jalur pelayaran internasional.
Namun, dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia maka harus dikaji terlebih dahulu mengenai letak, luas, dan batas wilayah Indonesia. Lalu bagaimana kita mengetahui ciri-ciri wilayah? Kita perlu tahu tentang tata geografi yang meliputi unsur fisik, topologi, dan biotik. Berikut penjelasannya!
Pengaruh Unsur Fisik
Indonesia diakui masyarakat internasional sebagai negara kepulauan, hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam konvensi Hukum Laut Internasional atau UNCLOS pada tahun 1982 dan telah disahkan dalam undang-undang (UU) no. 17 tahun 1985. Ada 4 macam pengaruh dari unsur fisik yaitu, air, iklim, relief dan tanah, hasil tambang.
- Air
Unsur ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia, sehingga manusia sangat tergantung pada sumber air. Kegiatan yang bergantung kepada ketersediaan air antara lain untuk irigasi, perikanan, maupun pembangkit listrik.
- Iklim
Jenis iklim mempengaruhi persebaran fauna dan flora seperti iklim tropis di Indonesia. Salah satu contoh pada daerah masyarakat yang berada di dataran tinggi yang banyak beraktifitas dengan bertani sayuran. Berbeda halnya dengan masyarakat di dataran rendah yang beraktifitas dengan bersawah atau berladang palawija.
- Relief dan tanah
Unsur ini mempengaruhi bagaimana persebaran penduduk, jejaring lalu lintas, dan usaha pertanian di wilayah Indonesia.
(Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia)
- Hasil Tambang
Ada tidaknya sumber daya akan menyebabkan perbedaan potensi pertumbuhan pada wilayah yang bersangkutan. Dimana, penemuan bahan tambang dapat menjadi nilai tambah pada suatu daerah.
Pengaruh Unsur Biotik
Unsur biotik mempunyai karakteristik alam berupa manusia, fauna dan flora. Dimana, manusia membutuhkan flora dan fauna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan flora fauna membutuhkan manusia agar tidak mengalami kepunahan. Maka, seluruh komponen ala mini akan saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
Pengaruh Unsur Topologi
Pengaruh Topologi dalam karakteristik wilayah dibagi menjadi tiga yaitu, letak, luas dan bentuk, batas suatu wilayah.
- Letak
Berfungsi untuk mengetahui keadaan geografi suatu daerah dengan baik.
- Luas dan bentuk
Pada umumnya suatu negara yang luas akan mempunyai keuntungan dibandingkan yang kecil. Namun, hal tersebut haruslah ditunjang dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai.
- Batas Suatu wilayah
Ada dua batas wilayah yaitu batas alam seperti lautan maupun pegunungan dan batas buatan berupa tembok, tugu, ataupun kawat berduri.