Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Pengertian Bilangan Bulat dan Contohnya

  • 2 September 2019
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar

Bicara tentang Matematika tentu tidak lengkap tanpa membahas bilangan. Bilangan sendiri merupakan suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili ini (suatu bilangan) disebut sebagai angka atau lambang bilangan. Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun lamanya telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan negatif, bilangan rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks.

Pengertian Bilangan Bulat

Diantara bilangan-bilangan ini, katakan saja bilangan rasional, dibagi lagi menjadi bilangan pecahan dan bilangan bulat. Bilangan bulat sendiri merupakan himpunan bilangan yang termasuk didalamnya adalah bilangan cacah, bilangan asli, bilangan prima, bilangan komposit, bilangan nol, bilangan satu, bilangan negatif, bilangan ganjil dan bilangan genap.

Bilangan bulat didapatkan ketika kita menggabungkan bilangan negatif dengan bilangan cacah. Lambangnya adalah huruf ‘Z’, yang berasal dari Bahasa Jerman, ‘Zahlen’ dan berarti bilangan.

Z = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}

Himpunan bilangan positif dikenal dengan istilah bilangan asli. Bilangan asli ditambah dengan nol disebut dengan bilangan cacah. Himpunan bilangan cacah ditambah dengan bilangan negatif disebut bilangan bulat.

Berdasarkan garis bilangan, kita mengetahui bahwa setiap bilangan bulat pada garis bilangan lebih besar dari bilangan bulat manapun di kiri dan sebaliknya.

Garis bilangan terus berlanjut tidak terbatas di kedua sisinya. Berdasarkan hal tersebut, tidak ada bilangan bulat yang terkecil ataupun yang terbesar.

Untuk bilangan bulat ‘a’ yang mengikuti bilangan bulat lainnya dikenal dengan istilah Nilai Sesudah. Sehingga nilai sesudah nol adalah 1, nilai sesudah 3 adalah 4 dan nilai sesudah -3 adalah -2. Sedangkan untuk bilangan bulat ‘a’ yang berada di sisi kiri sebelum bilangan bulat dikenal dengan istilah nilai sebelum. Sebagai contoh, nilai sebelum 3 adalah 2, nilai sebelum -4 adalah -5.

Arah bilagan bulat ditunjukkan dengan simbol (+ atau -), yaitu ada di sebelah kanan 0 atau di sebelah kiri 0 pada garis bilangan.

 

Bilangan bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah bilangan yang bernilai positif dan dimulai dari bilangan satu ke atas dan seterusnya. Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.

Bilangan bulat negatif
Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu ke bawah dan seterusnya. Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.

Bilangan 0 (Nol)
Nol bukan bilangan positif atau pun bilangan negatif serta Nol.

latihan soal dari Kelas Pintar

Operasi Bilangan Bulat

Penjumlahan bilangan bulat
Contoh 1: Untuk menjumlahkan dua bilangan bulat positif
Jumlahkan +3 dan +2

Untuk itu, pertama, bergeser 2 unit ke arah kanan dari angka 0, kemudian bergeser lagi 3 unit ke arah kanan dari angka 2. Hasilnya, keseluruhan kita bergeser 5 unit dari angka nol.

Contoh 2: Untuk menjumlahkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif
Jumlahkan -3 dan +2

Pertama, bergeser 2 unit ke arah kanan dari angka nol, lalu bergeser 3 unit ke arah kiri. Secara keseluruhan, kita bergeser 1 unit ke arah kiri dari angka nol (-1).

Catatan : Ketika kita menjumlahkan dua bilangan bulat, simbol yang melekat pada bilangan buat tidak berubah.

Contoh:
3 + (+4) = 3 + 4 = 7
5 + (-3) = 5 – 3 = 2

Pengurangan bilangan bulat
Contoh 1: Untuk mengurangi bilangan bulat positif
Kurangi +2 dari +3

Pertama geser 3 unit ke arah kanan dari angka nol, kemudian bergeser 2 unit ke arah kiri. Hasilnya, kita bergeser 1 unit ke arah kanan dari angka nol.

Catatan: Ketika kita melakukan pengurangan bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya, maka kita mengubah tandanya dan kemudian menjumlahkan kedua bilangan tersebut.

Contoh:
3 – (+5) = 3 – 5 = -2
(-4) – (-6) = (-4) + 6 = 2

Perkalian bilangan bulat
Contoh: Untuk mengalikan dua bilangan bulat dengan tanda atau simbol yang sama

Ketika mengalikan dua bilangan bulat dengan simbol yang sama, kita akan menggunakan nilai absolut dan hasilnya adalah simbol positif. Positif x positif = positif, sedangkan Negatif x Negatif = Positif.

Contoh: +4 x +5 = 20 atau -2 x -5 = 10

Pembagian bilangan bulat
Perhatikan contoh berikut ini:
Atha berencana memberikan 4 boneka kepada empat temannya sebagai ucapan terima kasih. Ia memiliki 12 boneka. Jika dibagikan secara merata, maka masing-masing temannya mendapatkan 3 boneka. Ini adalah proses pembagian. Dari sini kita mengetahui bahwa 12:4 = 3

download aplikasi kelas pintar

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Bilangan
  • bilangan bulat
  • Kelas 7
  • Matematika
  • pembagian
  • pengurangan
  • penjumlahan
  • perkalian
Previous Article
  • EDUTECH
  • INSPIRASI

Logika Matematika, dari Negasi hingga Biimplikasi

  • 30 Agustus 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri dan Syarat Terjadinya

  • 3 September 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
peran iptek dalam kegiatan ekonomi, peran iptek
View Post
  • Kelas 7

Peran IPTEK Dalam Kegiatan Ekonomi

  • 9 Mei 2022
  • Kelas Pintar
energi kinetik, energi potensial
View Post
  • Kelas 7

Membandingkan Energi Kinetik dan Energi Potensial

  • 6 Mei 2022
  • Kelas Pintar
kolaborasi bidang pemasaran
View Post
  • Kelas 7

Penerapan Kolaborasi Dalam Bidang Pemasaran

  • 21 April 2022
  • Kelas Pintar
internet dan jaringan
View Post
  • Kelas 7

Apa Saja Perangkat Internet dan Jaringan?

  • 11 April 2022
  • Kelas Pintar
jaringan penyokong, jaringan pada tumbuhan
View Post
  • Kelas 7

Apa Saja yang Termasuk Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan?

  • 5 April 2022
  • Kelas Pintar
pengertian campuran, campuran, jenis campuran
View Post
  • Kelas 7

Pengertian Campuran dan Jenisnya

  • 29 Maret 2022
  • Kelas Pintar
bentuk kerja sama, kerja sama dalam interaksi sosial, interaksi sosial
View Post
  • Kelas 7

Bentuk Kerja Sama Dalam Interaksi Sosial

  • 28 Maret 2022
  • Kelas Pintar
penerapan berpikir komputasional
View Post
  • Kelas 7

Penerapan Berpikir Komputasional Dalam Kehidupan Sehari-hari

  • 22 Maret 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Apa yang Dimaksud Momen Inersia?
  • Apa Saja Komoditas Unggulan Pertanian di Indonesia?
  • 5 Jurusan Kuliah Paling Santai
  • Mengenal Calon Provinsi Baru di Papua
  • 10 Jalan Tol Terpanjang di Dunia
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.