Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH

Pengertian dan Penyebab Inflasi

  • 29 Januari 2020
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Kalau kalian pernah mendengar cerita orang tua atau kakek-nenek kalian, mungkin kalian bertanya-tanya, kok bisa ya harga-harga barang di zaman dulu jauh lebih murah? Tidak perlu jauh-jauh, kalau kalian ingat-ingat, mungkin waktu SD kalian mendapat uang jajan Rp5.000 sudah lebih dari cukup untuk membeli berbagai macam jajanan. Tapi sekarang, Rp5.000 bisa habis terpakai hanya untuk sebotol air mineral. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh inflasi.

Inflasi adalah keadaan di mana harga barang mengalami kenaikan secara terus-menerus dan berlangsung dalam waktu yang lama. Inflasi disebabkan oleh turunnya nilai mata uang. Contoh lain dari inflasi adalah di tahun 2000, 1 kilogram gula dihargai Rp4.000. Tapi di tahun 2018, kita harus membayar Rp12.000 untuk mendapat 1 kilogram gula. Harganya meningkat hingga 3 kali lipat dalam waktu 18 tahun.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga, yaitu permintaan barang yang tinggi, kenaikan biaya produksi, dan naiknya jumlah uang yang beredar.

Peningkatan permintaan suatu barang oleh konsumen mengakibatkan persediaan barang dapat menjadi langka dengan cepat. Karena itu, harga barang tersebut menjadi naik.

Kenaikan biaya produksi turut menjadi faktor yang mengakibatkan kenaikan harga. Naiknya biaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang juga berdampak pada harga barang tersebut yang semakin meningkat.

Kenaikan harga juga disebabkan oleh peningkatan uang yang beredar. Jika di suatu negeri terlalu banyak uang yang beredar, pasar kesulitan untuk menyerapnya sehingga harga-harga akan naik.

Berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi dapat dibagi menjadi empat, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan sangat berat (hiperinflasi).

Inflasi ringan terjadi jika tingkat kenaikan harganya berada di bawah 10%. Masyarakat tidak langsung merasakannya karena masih dapat dikendalikan oleh pemerintah. Di tingkat sedang, kenaikannya mencapai 10-30% dan mulai memengaruhi masyarakat, terutama yang berpenghasilan tetap.

Di tingkat berat, kenaikannya dapat mencapai 100% dan mulai mengacaukan sistem perekonomian. Di tingkat ini, pemerintah mulai kesulitan untuk mengendalikan kenaikan harga barang-barang. Terakhir adalah hiperinflasi atau inflasi sangat berat. Kenaikannya lebih dari 100% dan mengacaukan semua sistem perekonomian. Hiperinflasi ini dapat mengakibatkan krisis moneter di suatu negara.

Berdasarkan jenisnya, inflasi dapat dibagi menjadi luar negeri dan dalam negeri.

Inflasi luar negeri terjadi ketika dua negara atau lebih memiliki hubungan ekspor-impor. Ketika harga barang baku dari negara yang terdampak kenaikan harga naik, maka harga barang produksi dari negara pengimpor juga turut naik.

Jenis kedua adalah inflasi dalam negeri. Kenaikan harga terjadi karena pencetakan uang baru yang melebihi batas atau karena defisit anggaran.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Ekonomi
  • Harga Barang
  • Inflasi
  • Kelas 11
  • Kenaikan Harga
Previous Article
  • EDUTECH
  • TIPS PINTAR

Kembali Semangat Belajar Setelah Libur Panjang, Caranya?

  • 29 Januari 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Cara Menghitung Inflasi

  • 29 Januari 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
View Post
  • EDUTECH

Kampanye Siap Pintar dan Versi Terbaru dari GURU, Seperti Apa?

  • 25 Agustus 2021
  • Kelas Pintar
apa itu orientasi
View Post
  • EDUTECH

Apa Itu Orientasi dan Apa Tujuannya dalam Pendidikan

  • 10 Mei 2021
  • Kelas Pintar
les online bergaransi
View Post
  • EDUTECH

Perkenalkan Les Online Bergaransi Dari Kelas Pintar

  • 3 Mei 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH

Mengenal Lebih Dekat Koin Virtual dari Kelas Pintar

  • 19 Maret 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH

Ujian Sekolah Lebih Siap dengan Paket Extra Pintar, Apa Ini?

  • 17 Maret 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH

Melihat Pengaruh PJJ Terhadap Psikologi Anak

  • 9 Maret 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH

Kelas Pintar Kenalkan Cara Baru untuk Akses SOAL

  • 17 Februari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH

Mencari Sistem Pembelajaran Online Paling Ideal di Tengah Pandemi

  • 29 Januari 2021
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cara Menentukan Skala, Jarak Sebenarnya dan Jarak Pada Peta
  • Daftar Satelit yang Pernah Diluncurkan Indonesia
  • Memahami Keras dan Tinggi Bunyi
  • 5 Penemuan Goa Terbesar di Dunia
  • Memahami Ciri Bahasa Surat Pribadi
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.