Kalian mungkin pernah melihat lukisan ketika menghadiri suatu pameran lukisan atau berkunjung ke suatu museum. Tapi, pernahkah kalian mengidentifikasi atau mengagumi suatu lukisan yang indah? Lukisan sendiri merupakan suatu karya seni yang seringkali dikagumi oleh masyarakat baik dari sisi objek, tema, media, bahkan karena tujuan pelukis dalam membuat lukisannya.
Adapun pengertian dari seni lukis ini adalah bagian dari seni rupa yang dibuat dalam bentuk dua dimensi, dimana garis dan warna menjadi unsur-unsur pokoknya. Suatu lukisan diharuskan bisa memanifestasikan suatu objek tema, ataupun gagasan yang telah dipilih.
Tujuan Simbolis
Tujuan ini bermakna bahwa seniman memiliki tujuan melukis untuk menggambarkan atau menyimbolkan suatu cita-cita kehidupan baik cita-cita pribadi maupun kelompok.
(Baca juga: Mengenal Teori Kedaulatan)
Cita-cita tersebut contohnya adalah kebahagian, kekuatan, kedamaian, ataupun kehendak positif lainnya yang bermanfaat untuk manusia. Contoh dari lukisan ini adalah lukisan pangeran Diponegoro karya Basuki Abdullah
Tujuan Estetis
Tujuan estetis berarti pelukis memiliki tujuan melukis karena keindahan semata sehingga karya dapat dinikmati sebagai dekorasi atau penghias. Contoh lukisan yang dibuat atas tujuan estetis adalah Lukisan pemandangan dan lukisan kegiatan masyarakat.
Tujuan Religius
Pelukis memili tujuan religius berarti pelukis melakukan kegiatan melukis untuk hasil karya seninya dijadikan pengabdian atau persembahan terhadap Tuhan, Dewa, atau nenek moyang baik politheisme maupun monotheisme. Salah satu contoh lukisan yang dibuat atas tujuan religius adalah lukisan pada dinding gua leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan.
Tujuan Komersil
Tujuan ini berarti pelukis memiliki keinginan melukis atas dasar mengutamakan selera pembeli atau pelanggan karya seninya. Contoh lukisan dengan tujuan komersil adalah hasil lukisan para seniman jalanan di Yogyakarta
Tujuan Ekspresi
Tujuan ekspresi memiliki arti bahwa perupa melukis untuk mengekspresikan perasaannya sendiri tanpa ada unsur lainnya. Seniman dengan tujuan ini dengan total mencurahkan semua perasaan dan ekspresinya pada sebuah karya seni lukisan. Setiap pelukis memiliki teknik masing-masing dalam hal ini.
Tujuan Magis
Tujuan magis berarti seniman atau perupa menjadikan karya seni berupa lukisan sebagai bahan untuk mendatangkan sihir atau magis. Lukisan ini bersifat primitif namun banyak pula seniman modern yang mengambil tema ini untuk menimbulkan kesan magis. Lukisan dengan paham primitivisme ini banyak dipilih oleh para pelukis di Bali sebagai tema untuk membuat karya seni lukis.