Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 8
  • TIPS PINTAR

Pengertian Zat Aditif dan Klasifikasinya

  • 23 Desember 2019
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar

Coba perhatikan makanan dan minuman favorit kalian, soda misalnya. Warnanya mencolok dan sangat menarik, bukan? Bagaimana dengan makanan ringan yang sering kalian beli? Selain renyah, rasanya pun gurih dan enak. Nah, zat yang membuat warna makanan menjadi terang dan terasa enak disebut dengan zat aditif.

Eits, jangan tertukar dengan zat adiktif lho ya. Zat adiktif adalah zat yang dapat membuat seseorang ketagihan, sementara zat aditif adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan. Zat aditif hanya ditambahkan dalam jumlah yang kecil saja.

Tujuan penggunaan zat aditif adalah untuk meningkatkan penampilan, cita rasa, tekstur, aroma, hingga daya simpan makanan serta minuman. Kadang-kadang, zat aditif juga ditambahkan untuk meningkatkan nilai gizi dari makanan dan minuman tersebut. Berdasarkan fungsinya, zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok. Yuk kita bahas sama-sama di artikel ini.

Zat Pewarna

Zat pewarna adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman untuk memberi warna yang menarik. Coba ingat-ingat nasi kuning yang pernah kalian makan. Kira-kira warna kuningnya didapat dari apa?

Zat aditif bisa berasal dari sumber yang alami maupun buatan. Pada nasi kuning, zat pewarna yang digunakan adalah zat pewarna alami, yaitu kunyit. Zat pewarna alami lainnya adalah daun pandan dan buah naga. Walaupun zat pewarna alami lebih sehat, tapi warna yang dihasilkan tidaklah secerah zat pewarna buatan.

(Baca juga: Sifat Fisis dan Sifat Kimia Unsur)

latihan soal dari Kelas Pintar

Sementara itu, zat aditif buatan diperoleh lewat proses reaksi kimia, termasuk untuk zat pewarna. Strukturnya diusahakan menyerupai pewarna alami. Zat pewarna buatan lebih murah dan warnanya lebih cerah, tapi konsumsi berlebih bisa memberikan efek samping.

Zat Pemanis

Untuk zat pemanis, kita terbiasa menggunakan berbagai jenis zat pemanis alami, seperti gula pasir, gula kelapa, sampai gula aren. Gula ditambahkan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa.

Zat pemanis buatan memiliki rasa manis yang hampir sama dan bahkan lebih manis dibanding pemanis alami. Zat pemanis ini umumnya digunakan bagi penderita diabetes yang tidak dapat mengonsumsi gula alami. Contoh zat pemanis buatan adalah siklamat, aspartam, dan sorbitol.

Zat Pengawet

Zat pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang untuk memperlambat pembusukan. Beberapa contoh zat pengawet buatan adalah asam benzoat, natrium benzoat, dan kalium benzoat.

Tapi, ada pula zat pengawet alami yang bisa kita gunakan, contohnya adalah proses pengasinan dan pemanisan. Asinan sayur dan manisan buah dibuat untuk menjaga agar sayur dan buah tidak cepat busuk.

Zat Penyedap

Nah, jenis zat aditif yang satu ini pasti sudah familiar di telinga teman-teman. Kalian pasti tahu micin atau monosodium glutamat kan? Zat tersebut masuk ke dalam zat penyedap. Penyedap makanan digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan.

Bumbu-bumbu dapur seperti garam, bawang, cengkeh, dan merica juga termasuk ke dalam zat penyedap yang bersifat alami. Bumbu-bumbu tersebut digunakan sesuai dengan selera. Tapi ketika menggunakan micin atau MSG, terdapat batas maksimal yang telah ditentukan, yaitu 120 mg/kg berat badan.

Zat Pemberi Aroma

Aroma dari makanan dapat meningkatkan selera kita, sehingga sering kali zat pemberi aroma ditambahkan pada makanan maupun minuman. Pada minuman berperisa buah, misalnya, zat aroma juga digunakan agar menyerupai jus buah alami. Pemberi aroma yang terbuat dari senyawa sintetis juga disebut dengan essens. Beberapa essens yang sering digunakan memiliki aroma apel, pisang, nanas, dan anggur.

Zat Pengental

Tekstur makanan menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan pula. Terkadang, kita perlu mengentalkan makanan supaya lebih menarik. Zat pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, melekatkan, dan mengentalkan bahan makanan yang dicampur air. Contoh-contoh pengental alami adalah pati, gelatin, dan agar-agar.

Zat Pengemulsi

Jenis zat aditif yang terakhir adalah pengemulsi. Pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat mempertahankan penyebaran lemak dalam air dan sebaliknya. Contoh zat pengemulsi adalah lesitin yang digunakan pada mayones dan mentega.

download aplikasi kelas pintar

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Fisika
  • Kelas 8
  • Zat Adiktif
  • Zat Aditif
Previous Article
  • EDUTECH
  • TIPS PINTAR

5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Liburan Semester Kali Ini

  • 23 Desember 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • INSPIRASI

Rekomendasi 5 Buku Bagus untuk Bacaan Liburan

  • 26 Desember 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
tinggi dan keras bunyi
View Post
  • Kelas 8

Memahami Keras dan Tinggi Bunyi

  • 1 Juli 2022
  • Kelas Pintar
daun kelor, manfaat daun kelor
View Post
  • Kelas 8

Manfaat Daun Kelor Bagi Tubuh, Apa Saja?

  • 22 Juni 2022
  • Kelas Pintar
Alfonso de Albuquerque
View Post
  • Kelas 8

Berkenalan Dengan Alfonso de Albuquerque

  • 20 Juni 2022
  • Kelas Pintar
adverb of frequency
View Post
  • Kelas 8

Adverb of Frequency Dalam Bahasa Inggris

  • 16 Juni 2022
  • Kelas Pintar
pemantulan cahaya
View Post
  • Kelas 8

Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Pemantulan Cahaya

  • 12 April 2022
  • Kelas Pintar
lapisan kulit, kulit
View Post
  • Kelas 8

Apa Saja 3 Lapisan Kulit?

  • 5 April 2022
  • Kelas Pintar
sistem gerak pada hewan
View Post
  • Kelas 8

Sistem Gerak Pada Hewan

  • 28 Maret 2022
  • Kelas Pintar
iklan, klasifikasi iklan, iklan berdasarkan isi
View Post
  • Kelas 8

Klasifikasi Iklan Berdasarkan Isi

  • 18 Maret 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cara Menentukan Skala, Jarak Sebenarnya dan Jarak Pada Peta
  • Daftar Satelit yang Pernah Diluncurkan Indonesia
  • Memahami Keras dan Tinggi Bunyi
  • 5 Penemuan Goa Terbesar di Dunia
  • Memahami Ciri Bahasa Surat Pribadi
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.