Indonesia merupakan salah satu paru-paru dunia dengan luasnya hutan yang masih terjaga kelestariannya. Di hampir seluruh negeri, dalam setiap denyut pembangunannya pemerintah pun menyerukan untuk menyiapkan lahan terbuka hijau demi terjaganya ekosistem. Lahan terbuka hijau umumnya tidak hanya ditanami dengan jenis pohon tinggi, namun juga dengan rerumputan yang tertata. Untuk menambah suasana hijau rerumputan memang menjadi alternatif, namun ada juga yang tidak tertata dengan baik dan berubah menjadi semak belukar.
Dalam sebuah ekosistem, tumbuhan dan manusia memiliki saling ketergantungan satu sama lain. hal ini dikarenakan tumbuhan berperan menghasilkan oksigen, seperti halnya udara yang dihirup oleh manusia sehari-hari. Melalui fotosintesis, tumbuhan menghasilkan oksigen dan karbohidrat yang bisa dimanfaatkan oleh makhluk lainnya untuk bertahan hidup.
Baik tumbuhan, hewan, maupun manusia memiliki perannya tersendiri untuk menciptakan rantai kehidupan. Dalam karakteristiknya, setiap tumbuhan juga memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Mulai dari pohon yang memiliki karakteristik yang tinggi, semak belukar hingga rerumputan. Dan tentunya ada banyak manfaat didalamnya.
(Baca juga: Transpor pada Tumbuhan, Intravaskuler vs Ekstravaskuler}
Ada berbagai jenis tumbuhan di berbagai tempat baik dilihat dari kelompok tingginya, tipe batangnya, maupun pola percabangannya. Perbedaan tumbuhan yang akan dibahas kali ini adalah rerumputan dan semak belukar. Kita simak yuk penjelasannya!
Rerumputan termasuk dalam tumbuhan terna, dimana tumbuhan ini merupakan tanaman kecil yang memiliki batang lunak hijau dan halus. Tumbuhan ini hidup selama 1 atau 2 musim. Contoh yang paling umum dari tumbuhan terna ini adalah beras, jagung, dan rumput.
Rerumputan terkadang dianggap sebagai gulma atau pengganggu tanaman bila berada di sekitar tanaman utama. Padahal, ada beberapa jenis rerumputan yang memiliki manfaat bagi makhluk hidup bukan hanya merugikan tanaman lainnya, seperti tanaman bahan pangan pokok baik padi, jagung, sorgum, jawawut, dan jail termasuk golongan rerumputan.
Ciri-ciri dari tumbuhan rerumputan ini biasanya batang rumput berlugang atau lunak di bagian dalamnya, terdiri atas bagian-bagian yang disebut ruas (node) yang dipisahkan dengan ruas di sebelahnya oleh buku (internode). Batang rumput dapat berdiri tegak atau tumbuh menjalar dipermukaan atau bahkan dipermukaan tanah.
Sedangkan semak belukar adalah tanaman yang berukuran sedang dengan batang dan cabang berkayu, semua cabang berukuran sama dengan muncul di atas tanah. Tanaman ini umumnya kecil-kecil dan biasanya umurnya hanya semusim atau berumur pendek. Contoh yang paling umum dari semak belukar ini adalah Mawar, lemon, delima, kaktus, maupun pacar air.
Peranan semak dalam arsitektuk lanskap adalah sebagai tanaman hias, pembatas semu dan dekorasi lanskap di depan bangunan. Semak biasanya dipilih dari tanaman berbunga, sehingga bisa menjadi penambah estetika taman maupun bangunan.