Setiap orang atau anak terlahir dengan kelebihan masing-masing. Ada yang berbakat di bidang akademis, seni, maupun olahraga. Tapi, ada pula yang menurut kita terlahir dengan kemampuan di atas rata-rata alias jenius. Sampai-sampai, di usia yang terbilang masih muda pun, bahkan masuk kategori anak, mereka telah meraih pencapaian yang luar biasa.
Tapi, apakah jenius hanya semata memiliki kecerdasan di atas rata-rata? Sebenarnya tidak juga. Selain menonjol secara intelektual, terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal, seorang yang jenius juga selalu menunjukkan individualitas dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tetapi juga unik dan inovatif. Nah, kita di Indonesia, juga punya lho, beberapa anak yang masuk kategori jenius, dan dengan pencapaian yang luar biasa.
Berikut ini kita akan berkenalan dengan 5 diantaranya, siapa saja?
Audrey Yu
Audrey Yu sempat menghebohkan Facebook setelah kisahnya menyebar di media sosial tersebut. Pasalnya, Audrey hanya menyelesaikan SD dalam 5 tahun, SMP dalam 1 tahun, dan SMA hanya 11 bulan. Di usia 13 tahun, ia sudah menamatkan SMA dan mendaftar ke perguruan tinggi.
Karena tidak ada universitas di Indonesia yang menerimanya di usia semuda itu, Audrey kemudian melanjutkan sekolah ke luar negeri. Ia mengambil jurusan fisika di University of Virginia, Amerika Serikat. Audrey pun hanya memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan gelar sarjana dengan nilai sempurna.
(Baca juga: 4 Cara Mendidik Anak Biar Berpikir Kritis)
Selain itu, Audrey juga fasih berbahasa Inggris, Perancis, dan Rusia. Kini, Audrey mengajar bahasa Inggris level tertinggi di Shanghai.
Kinantan Arya Bagaspati
Kinantan Arya Bagaspati yang sering dipanggil Arya ini berhasil meraih medali emas pada Internasional Mathematics Contest di Singapura pada bulan Agustus tahun 2017 silam. Ia berhasil mengalahkan sekitar 1.000 perwakilan dari 14 negara di seluruh dunia. Padahal, saat itu ia masih berusia 6 tahun lho! Arya menjadi salah satu anak jenius Indonesia di usia 7 tahun.
Cendikiawan Suryaatmadja
Cendikiawan Suryaatmadja pernah menjadi buah bibir ketika ia mendapat beasiswa di University of Waterloo, Kanada, di usia 12 tahun. Diki, sapaan akrab anak jenius ini, mengambil jurusan fisika di universitas tersebut. Ia tidak kalah dalam urusan prestasi jika disaingkan dengan orang-orang dewasa di sekitarnya.
Musa bin Laode Hafish
Anak jenius kelahiran Bangka Belitung ini berhasil meraih juara ketiga hafalan Alquran tingkat internasional di Jeddah, Arab Saudi, di usia 7 tahun. Kemampuannya menghafal 30 juz Alquran dan berbagai hadis menjadi sorotan dan mendapat banyak pujian. Musa bahkan ditawarkan untuk tinggal di Arab Saudi untuk meningkatkan kemampuan baca Alqurannya.
Joey Alexander
Indonesia juga punya musisi cilik yang jenius lho. Joey Alexander merupakan pianis asal Indonesia dengan kemampuan musik yang luar biasa. Di usia 12 tahun, ia bahkan telah meluncurkan album debut di Amerika Serikat. Joey pun pernah mempertunjukkan kemampuannya bermain piano di acara Grammy, pagelaran akbar Jazz Lincoln Center, Newport Jazz Festival, hingga di Gedung Putih.