Berbeda dengan cerita pendek atau film, untuk menyelesaikan satu buku membutuhkan waktu yang lebih lama. Buku menyampaikan cerita dan pesan lewat kata-kata, sehingga deskripsi suasana maupun penjelasan pokok pemikiran tertentu dapat dituangkan dengan lebih mendetail. Tapi, bagaimana caranya menentukan apakah kamu tertarik atau tidak untuk membaca suatu buku? Atau jika buku tertentu berisi materi yang kamu cari? Inilah gunanya resensi buku.
Daripada kamu menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca, hanya untuk tahu bahwa kamu tidak tidak menyukai buku tersebut, ada baiknya kamu membaca resensi dari buku itu terlebih dahulu. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud resensi? Sekadar sinopsis dan ulasan kah? Hanya bisa dibuat oleh orang tertentu sajakah, atau…. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cari tahu lebih jauh.
Pengertian
Secara bahasa, resensi berasal dari bahasa Latin recensere, bahasa Belanda resencise, dan Bahasa Inggris review. Tiga istilah tersebut mengacu pada hal yang sama yaitu membahas, megungkap kembali isi buku, memberikan penilaian, atau mengkritik buku. Secara istilah resensi buku adalah sebuah tulisan yang berisi ulasan, pembahasan atas kekurangan dan kelebihan sebuah buku.
(Baca juga: Pengertian, Ciri dan Struktur Teks Eksplanasi)
Setidaknya ada tiga jenis resensi buku yang perlu kita ketahui. Pertama adalah resensi informasi, yang disampaikan secara singkat dan umum mengenai keseluruhan isi buku; kedua adalah resensi deskriptif, yang membahas lebih dalam tiap bab yang terdapat dalam isi buku: terakhir adalah resensi kritis, yang mengulas buku secara detail menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu sehingga hasilnya objektif dan kritis.
Tujuan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai ketika seseorang menulis resensi buku. Pertama adalah memberikan gambaran dan penilaian kepada pembaca tentang suatu karya. Karena ini memuat rangkuman dari isi buku, sehingga pembaca bisa menimbang-nimbang apakah mereka tertarik untuk membaca buku aslinya atau tidak.
Kedua adalah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sebuah karya. Ketiga, untuk mengetahui latar belakang penulis dan karya tersebut. Dalam hal ini terkait inspirasi penulis, yang bisa saja didapat dari kehidupan sehari-har, kisah nyata mengenai dirinya, hingga bahkan bisa saja merupakan kritik penulis terhadap kondisi atau pihak tertentu. Terakhir, dapat juga dimaksudkan untuk memberikan saran dan pujian kepada penulis buku.
Menyusun Resensi Buku
Kamu baru saja menyelesaikan satu novel dan merasa novel kali ini memiliki banyak kelebihan. Kamu lantas ingin merekomendasikan novel tersebut kepada teman. Untuk lebih meyakinkannya, kamu pun berniat menulis resensi dari novel tersebut. Pertanyaannya sekarang, apa saja yang harus dilakukan?
Ketika menulis resensi buku, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi, yaitu judul, identitas buku, isi buku, dan penutup.
Judul resensi harus berkaitan dengan buku yang diulas. Judul yang kreatif bisa menarik pembaca untuk membaca resensi tersebut. Kemudian, identitas buku yang terdapat di halaman depan buku juga harus dicantumkan. Identitas buku termasuk informasi mengenai jumlah halaman, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan ukuran buku.
Di bagian isi buku, terdapat rangkuman dari buku yang diresensi, ulasan, keunggulan, kekurangan, dan penggunaan kata, kalimat, dan bahasa di dalam buku tersebut. Terakhir, penutup umumnya memberikan alasan mengapa buku tersebut ditulis dan ditujukan kepada siapa. Kritik dan saran kepada penulis juga dapat dicantumkan di bagian ini.
Setelah mengetahui bagian-bagian pada resensi, pertama, kita harus mengidentifikasi buku yang akan diulas. Identitas buku akan ditampilkan di paragraf pertama resensi, sehingga harus disiapkan lebih awal.
(Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi, Beserta Contohnya)
Identitas buku biasanya terdapat di halaman pertama setelah sampul dan memuat judul, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan lain-lain. Cantumkan informasi-informasi yang kamu anggap penting pada ulasanmu.
Selanjutnya, kita harus membuat ringkasan dengan membahas secara singkat gambaran alur sebuah cerita di dalam buku yang telah diulas. Ceritakan perkenalan tokoh-tokoh di dalam buku, kemudian konflik semacam apa yang mereka hadapi. Agar pembaca bisa menikmati buku itu juga, jangan ungkap terlalu banyak. Tapi, kamu bisa jelaskan jika penyelesaian konfliknya diceritakan dengan apik atau justru menambah lebih banyak masalah.
Yang paling penting, kamu harus mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan buku. Gunakan perspektif pembaca dan ceritakan apa yang kamu rasakan ketika membaca buku tersebut. Beberapa poin yang bisa kamu bahas adalah segi bahasanya, gaya penyampaian yang digunakan penulis, hingga bentuk fisik dari buku itu sendiri.
Langkah-langkah meresensi buku.
- Mengenali isi buku
- Membaca buku dengan teliti
- Menandai bagian-bagian buku
- Menilai isi buku
Dalam menilai isi buku, yang perlu diperhatikan adalah
a. Organisasi, yaitu menilai bagaimana hubungan antara bagian-bagian buku relevan atau tidak
b. Isi pernyataan, yaitu bagaimana pengarang memunculkan krativitas pikirannya melalui ide-ide yang berbobot
c. Bahasa, yaitu bagaimana pengaplikasian ejaaan yang disempurnakan dan ketepatan penggunaan diksi, terutama untuk buku ilmiah
d. Aspek Teknis, yaitu menilai bagaimana tata letak, kerapihan dan kebersihan dalam percetakan