Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Susunan Sistem Saraf pada Manusia

  • 20 April 2020
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar

Tubuh manusia memiliki sistem pengatur kegiatan tubuh yang dikenal sebagai sistem regulasi. Sistem regulasi pada manusia termasuk sistem saraf, hormon, dan pengindraan. Sistem saraf bekerja dengan cepat menanggapi perubahan. Fungsinya disini ada dua, yakni sebagai penerima dan penghantar rangsang ke seluruh bagian tubuh.

Sistem saraf juga berperan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut. Sel saraf yang menerima rangsangan disebut sebagai reseptor, sementara sel lainnya yang menanggapi rangsangan disebut sebagai efektor.

Sistem Saraf Sadar dan Tidak Sadar

Sistem saraf manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar (otonom).

Sistem Saraf Sadar

Sistem ini terdiri dari dua bagian, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer atau tepi.

Sistem saraf pusat memiliki fungsi untuk mengatur dan mengendalikan sistem koordinasi.  Ini tersusun atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak sendiri dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu otak depan (prosensefalon), otak tengah (mesensefalon), serta otak belakang (rombensefalon).

saraf

Otak depan atau prosensefalon terdiri atau 2 bagian yaitu otak besar (serebrum) dan diensefalon. Pada diensefalon terdapat bagian thalamus dan hipotalamus. Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak yang berada di daerah paling ujung depan otak. Otak besar terdiri dari hemisfer kiri dan kanan. Masing-masing hemisfer terbagi menjadi beberapa lobus yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, serta lobus temporal.

Talamus merupakan bagian yang berfungsi untuk menerima seluruh informasi sensorik kecuali penciuman. Talamus juga berperan sebagai tempat persepsi emosi.

(Baca juga: Kenapa Kita Mengayunkan Tangan Saat Berjalan?)

Hipotalamus berfungsi sebagai pusat koordinasi sistem saraf otonom dan mengatur emosi, kadar air dalam tubuh, tekanan darah, kadar gula dalam darah dan sebagainya.

Otak tengah atau mesensefalon berada di depan otak kecil (serebelum) dan berperan dalam refleks mata dan kontraksi otot.

Otak belakang atau rombensefalon tersusun atas bagian otak kecil (serebelum), pons varolli, dan medula oblongata atau sumsum lanjutan. Otak kecil merupakan pusat regulasi motorik yaitu dengan mengontrol aktivitas otot dan mengatur keseimbangan tubuh.

Pons varolli atau jembatan varol merupakan serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan. Medula oblongata merupakan bagian yang terdapat pada pangkal batang otak, yang berfungsi sebagai pusat pengontrolan pernapasan dan denyut jantung.

Sumsum tulang belakang atau medula spinalis juga turut berperan dalam sistem saraf pusat. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari dan menuju otak serta berperan dalam gerak refleks.

Bagian luar (korteks) sumsum tulang belakang berwarna putih dan disebut substansi alba, sedangkan bagian dalam (medula) sumsum tulang berlakang berwarna abu-abu dan disebut substansi grissea.

download aplikasi kelas pintar

Selain sistem saraf pusat, sistem saraf sadar juga terdiri dari sistem saraf perifer atau tepi. Ini terdiri dari sel-sel saraf yang berfungsi untuk membawa impuls dari dan menuju saraf pusat. Perifer terdiri dari 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (spinal) dan 12 pasang saraf otak (kranial).

Sistem Saraf Tidak Sadar

Sistem saraf tidak sadar atau otonom berfungsi untuk mengendalikan gerak organ visceral yang bekerja tidak sadar. Sistem otonom terdiri dari 2 macam saraf yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.

Saraf simpatik berada di pangkal sumsum tulang belakang di daerah dada dan pinggang. Saraf simpatik umumnya berfungsi untuk mempercepat kerja organ-organ tubuh.

Saraf parasimpatik merupakan saraf yang memanjang dari sumsum lanjutan. Pada umumnya, saraf parasimpatik berfungsi untuk memperlambat kerja organ-organ tubuh.

 

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Biologi
  • Kelas 11
  • Sistem Saraf
  • Sistem Saraf Manusia
  • Susunan Sistem Saraf Manusia
Previous Article
  • EDUTECH
  • Kelas 8
  • TIPS PINTAR

Describe an Activity atau Menjelaskan Kegiatan

  • 20 April 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • Kelas 12
  • TIPS PINTAR

Membandingkan Kritik dan Esai

  • 20 April 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
sejarah pembentukan PBB
View Post
  • Kelas 11

Sejarah Pembentukan PBB

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
as pasca kemerdekaan
View Post
  • Kelas 11

Amerika Pasca Kemerdekaan, Pembentukan Konstitusi dan Pengaruhnya

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
kelenjar adrenal
View Post
  • Kelas 11

Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Kelenjar Adrenal

  • 28 Juli 2022
  • Kelas Pintar
sumber daya kelautan, SDM,
View Post
  • Kelas 11

Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia

  • 20 Juli 2022
  • Kelas Pintar
inflasi, penyebab inflasi
View Post
  • Kelas 11

Mengenal Inflasi Berdasarkan Penyebabnya

  • 18 Juli 2022
  • Kelas Pintar
asam amino
View Post
  • Kelas 11

Apa Itu Asam Amino Esensial?

  • 11 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Pertempuran Rakyat Semarang
View Post
  • Kelas 11

Sejarah Perjuangan Rakyat Semarang

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
inflasi, kebijakan menekan inflasi
View Post
  • Kelas 11

Kebijakan Bank Indonesia Dalam Menekan Angka Inflasi

  • 5 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Diderita Ruben Onsu, Apa sih Empty Sella Syndrome?
  • Sejarah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
  • 14 PTS Indonesia Terbaik di Asia Versi QS AUR 2022
  • Karakteristik Negara Anggota ASEAN (Malaysia)
  • Berkenalan dengan 7 Negara Tersepi di Dunia
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.