Temen-temen pada suka baca cerpen ngga nih? Dulu sih kita biasa baca cerpen di beberapa majalah remaja atau majalah anak-anak, tapi sekarang sih kita bisa baca berbagai macam cerpen dari internet. Bisa dari blog-blog atau beberapa website yang memuat cerpen. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita biasanya akan mendapatkan pelajaran untuk melakukan analisis cerpen. Udah pada tau caranya belum?
Kalau belum, kamu bisa ikutin beberapa tips yang akan kita sajikan berikut ini. Dengan mengikuti tips ini kamu dapat menganalisis cerpen dengan lebih mudah tentunya. Yuk, simak yang satu ini.
Tips Analisis Cerpen Dengan Mudah
Menganalisis cerpen bukanlah hal yang terlalu sulit untuk kamu lakukan, asal kamu tahu seluk beluknya. Kamu harus mengenal apa itu cerpen beserta cirinya dan juga unsur-unsur nya.
Cerpen adalah sebuah karya sastra yang biasanya fiktif, dan memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata, jangan kepanjangan soalnya nanti namanya berubah jadi cerita panjang. Bisanya akan bisa dibaca sampai habis dalam waktu 10-30 menit. Fokus pada cerita biasanya hanya ada pada satu tokoh dengan situasi tertentu dengan penggambaran karakter yang tidak terlalu mendetail.
Selain ciri-ciri di atas, ada juga unsur-unsur cerpen yang harus kamu ketahui, karena inilah yang menjadi poin-poin dalam analisis cerpen kamu nantinya. Unsur ini akan dibagi menjadi dua, ada unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik.
Mari kita mulai dengan unsur intrinsik
Tema
Tema adalah inti cerita atau pokok masalah atau pokok pikiran pengarang yang ditampilkan dalam karangan tulisannya. Tema biasanya akan terinspirasi dari hal yang ada di sekitar dari pengarang cerita, bisa dialami sendiri maupun orang lain. Tema akan ditunangkan dan didukung dengan berbagai unsur lainnya untuk membentuk suatu cerpen.
Amanat
Amanat atau bisa juga disebut sebagai nilai adalah sebuah pesan atau kesan yang bisa didapatkan dari membaca sebuah cerpen. Bisa memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan, sesuatu yang bermakna dalam hidup, hiburan, kepuasan batin, dan kekayaan batin kita terhadap hidup, dan banyak lagi hal lainnya.
Plot atau alur
Plot adalah jalan cerita, berupa peristiwa-peristiwa yang akan disusun berkaitan menurut aturan dari penulis dari awal sampai akhir cerita. Secara tradisional plot dirinci menjadi perkenalan, konflik pertama (pertikaian), perumitan, klimaks, peleraian, dan penutup.
Perwatakan
Bisa juga disebut sebagai penokohan atau karakteristik. Intinya adalah bagaimana pengarang melukiskan watak dari seorang tokoh. Pelukisan watak tokoh ini harus sesuai dengan tema dan amanat yang sudah ditentukan sebelumnya.
Latar
Berhubungan dengan tempat, situasi, dan waktu terjadinya peristiwa yang berlangsung di dalam cerita. Latar yang baik adalah yang dapat mendukung pelaksanaan tema dan amanat.
Dialog
Dialog adalah hal yang penting dalam sebuah cerita, karena dapat menunjang plot, perwatakan, dan latar. Dialog akan digunakan untuk mendorong cerita dapat berjalan dan menyampaikan tema serta amanat dalam cerita.
Untuk unsur ekstrinsik, ada latar belakang Sosial Budaya yang mencangkup keadaan masyarakat yang sedang diceritakan baik itu ekonomi, politik, agama.
Nah dengan mengenali ciri dan juga unsur dari cerpen kini saatnya kamu mengikuti tips berikut ini dalam menganalisis sebuah cerpen.
- Baca cerita dengan seksama, jangan sekedar meng-skimming karena bisa saja ada poin yang terlewat.
- Catat setiap unsur yang kamu temui, dengan mencatat kamu bisa menemukan setiap unsur dengan mudah nantinya.
- Susun dalam bentuk daftar, dengan bentuk seperti ini semuanya akan runtut dan tidak akan memusingkan kamu nantinya.
- Apabila kamu mengerjakan analisis cerpen dalam bentuk soal ujian, pastikan kamu paham dengan pertanyaannya. Jangan sampai kamu membuang waktu ketika mencoba menjawab pertanyaan ujianmu.
Itu dia sedikit tips yang bisa kamu terapkan ketika kamu melakukan analisis cerpen dikemudian hari. Jika kamu punya pertanyaan mengenai hal ini, jangan ragu untuk menulis di kolom komentar ya.