Dalam batas norma sosial, sebagian besar orang Indonesia melakukan berbagai aktivitas menggunakan tangan kanan. Pun demikian dalam anggapan ketimuran, masyarakat Indonesia menganggap tangan kanan memiliki nilai kesopanan yang lebih tinggi. Padahal, di Indonesia sendiri tidak sedikit yang memiliki kebiasaan unik melakukan aktivitas dengan tangan kiri alias kidal. Lalu apa saja fakta unik tentang anak kidal?
Kidal merupakan sebutan bagi seorang yang terlahir dengan tangan kiri yang lebih dominan. Tangan kirinya terasa lebih kuat dari tangan kanan, sehingga cenderung melakukan segala sesuatu dengan tangan kiri. Anak kidal di dunia ini tidak banyak, hanya 15 persen, sehingga dianggap unik.
Kidal adalah istilah yang digunakan untuk seorang yang dominan menggunakan tangan kiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikutip dari situs Kemdikbud, kidal artinya bersifat lebih terampil tentang anggota badan yakni tangan bagian kiri daripada bagian kanan.
Dilansir dari situs resmi Perpusnas, tanggal 13 Agustus diperingati sebagai Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional alias Hari Kidal Internasional. International Left Handers Day atau Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional ditetapkan oleh Left Handers International pada tahun 1992.
Namun, peringatan Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional pertama kali adalah pada 13 Agustus 1976. Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional diperingati untuk membangun kesadaran akan kelebihan dan kekurangan pengguna tangan kiri dari dominasi pengguna tangan kanan dunia. Kidal merupakan keunikan dan perbedaan populasi dunia.
Berikut adalah beberapa fakta unik anak pengguna tangan kiri alias anak kidal:
- Otak kanan lebih dominan
Anak kidal memiliki fungsi otak kanannya mengalami perkembangan yang lebih baik dan lebih dominan daripada otak kiri. Otak kanan berfungsi mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri bertugas mengatur bagian tubuh sebelah kanan.
Fungsi otak kiri adalah sebagai pengatur kemampuan berbahasa, bicara, menulis, dan segala hal yang berkaitan dengan tata bahasa. Sementara fungsi otak kanan adalah sebagai pengatur kemampuan kreativitas dan persepsi, pengenalan dimensi ruang, situasi, kewaspadaan, dan konsentrasi.
- Bisa Terjadi Karena Faktor Keturunan
Seorang peneliti mengungkapkan penemuannya pada tahun 2007, bahwa anak kidal bisa disebabkan karena faktor keturunan. Kesimpulannya tersebut didasarkan pada penelitian terhadap pengidap disleksia yang memiliki gen kesimetrisan otak. Gen itu ternyata diturunkan dari pihak ayah. Meski begitu, bukan berarti kidal merupakan suatu kelainan otak.
- Tidak selalu anak kidal sejak lahir
Potensi kidal memang ditunjukkan anak sejak lahir. Namun, ada juga anak yang kidal karena faktor tangan kanan yang kurang berfungsi dengan baik, misalnya otot tangan kanan lemah, sehingga tidak bisa digunakan dengan maksimal.
- Memiliki pendengaran yang lebih baik
Fakta berikutnya mengenai anak kidal adalah mereka dinilai memiliki pendengaran lebih baik daripada pengguna tangan kanan, utamanya dalam hal membedakan jenis suara. Berdasarkan presentasi Georgetown University Medical Center, anak kidal yang mengandalkan kerja otak kanan akan lebih cermat ketika membedakan jenis suara.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Jakarta International Stadium
Hal ini berbeda dari anak pengguna tangan kanan yang cenderung lebih dinamis dan cepat berubah sehingga tidak sensitif dalam membedakan jenis suara.
- Pengguna tangan kiri lebih sensitif
Pengguna tangan kiri memiliki mood yang mudah berubah-ubah dan lebih sensitif dari orang pada umumnya. Hal itu terjadi karena beberapa orang kidal tidak memiliki keseimbangan dalam memproses emosi di otak bagian kanan dan kiri mereka.
- Pengguna tangan kiri lebih artistik
Hasil survei terhadap lebih dari dua ribu orang kidal menunjukkan bahwa sebagian besar mereka lebih berbakat dalam bidang seni dan artistik. Anak kidal cenderung lebih penakut
- Rata-rata pengguna tangan kiri pintar
Pengguna tangan kiri memiliki otak yang lebih terstruktur sehingga kemampuan intelektualnya lebih tinggi di atas rata-rata dalam berbagai bidang. Mensa (Mensa International), organisasi yang beranggotakan para pemilik IQ tertinggi di dunia menyatakan setidaknya 20% dari anggotanya adalah pengguna tangan kiri.
- Anak kidal lebih diuntungkan dalam Olahraga
Anak kidal memiliki keuntungan dibandingkan anak pengguna tangan kanan dalam olahraga tertentu, seperti anggar, tinju, tenis, baseball, dan renang. Hal itu karena pengguna tangan kanan biasanya lebih terbiasa bermain melawan pemain kanan lainnya, sehingga ketika melawan pengguna tangan kiri, mereka akan kewalahan.
- Memiliki jiwa seni lebih tinggi
Anak kidal memiliki jiwa seni lebih tinggi alias lebih artistik. Hal itu karena bagian otak mereka yang lebih dominan adalah yang mengatur kesadaran seni, kreativitas dan imajinasi. Anak kidal biasanya juga lebih menyukai informasi visual daripada berbasis bahasa.
- Kidal memiliki resiko rendah terhadap beberapa penyakit
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Aterality: Asimetri Tubuh, Otak dan Kognisi, anak kidal tampaknya memiliki beberapa perlindungan terhadap bisul dan radang sendi. Mengapa? Ini mungkin tidak ada hubungannya dengan kidal itu sendiri, tetapi lebih tepatnya DNA yang mendasari. Gen yang terdapat pada anak kidal dapat mengurangi risiko beberapa penyakit tersebut.