Setelah memberikan dosis tambahan bagi tenaga kesehatan, Pemerintah juga berencana akan mulai memberikan vaksinasi serupa bagi masyarakat yang sudah divaksin dua dengan dosis mencapai 50 persen. Lalu, kapan vaksin booster Covid-19 bisa diterima oleh masyarakat luas?
Vaksin booster adalah dosis tambahan vaksin yang diberikan untuk mengoptimalkan manfaat vaksin yang telah diberikan sebelumnya. Biasanya, vaksin ini diberikan setelah kekebalan dari vaksin sebelumnya mulai berkurang secara alami. Dengan menerima vaksin ini, kekebalan tubuh akan meningkat lebih optimal.
Pemerintah, setidaknya telah menyiapkan banyak hal terkait vaksin dosis ketiga bagi masyarakat umum, mulai dari waktu pemberian, jenis kriteria vaksin, dan rencana vaksinasi gratis dan berbayar.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai vaksin booster ini, berikut beberapa fakta menarik yang perlu kita ketahui:
- Penyuntikan Vaksin Dimulai Awal 2022
Pemerintah menargetkan pelaksanaan vaksinasi ketiga untuk dimulai pada awal 2022. Hal ini dilakukan setelah 50 persen vaksinasi sasaran telah mendapatkan vaksinasi atau kekebalan kelompok sudah terjadi. Dengan skala prioritas tenaga kesehatan, dan lanjut usia. Baik itu dengan menggunakan platform vaksin yang sama atau berbeda.
- Rencana Vaksin Booster Berbayar & Gratis
Pemerintah akan melakukan perluasan proses vaksinasi dosis ketiga untuk masyarakat di luar tenaga kesehatan. Namun, waktu untuk pemberian vaksin dosis ketiga bagi masyarakat umum ini masih terus dikaji.
Baca juga: Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Vaksin Nusantara
Bagi masyarakat umum, vaksin ini direncanakan berbayar. Meski demikian, pemerintah belum memastikan harga untuk vaksin dan menunggu regulasi terkait biaya untuk vaksin tersebut.
- Vaksin Booster bagi Lansia dan Peserta JKN-KIS
Vaksin dosis ketiga direncanakan bisa dijalankan pada awal tahun 2022. Penerima vaksin tergolong lansia dan para peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat) golongan penerima bantuan iuran (PBI) akan disediakan oleh pemerintah.
- Kriteria Jenis Vaksin Booster Covid-19
Vaksin bisa dilakukan dengan vaksin yang sama (homologous) atau berbeda (heterologous). Ada tiga kriteria yang ditetapkan ITAGI untuk vaksin dosis ketiga. Pertama, vaksin dapat memblokir protein spike pada Covid-19 yang bisa masuk melalui pernapasan. Kedua, vaksin memiliki efikasi yang lebih tinggi. Ketiga, efikasi vaksin terhadap varian baru virus corona.
- Efek Samping Vaksin Booster Covid-19
Vaksin booster Covid-19 dapat menyebabkan efek samping ringan yang serupa dengan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. Beberapa kondisi meliputi, demam ringan, nyeri dan bengkak pada area lokasi suntikan, sakit kepala, hingga kelelahan. Biasanya, gejala akan mereda dalam waktu 1 – 2 hari.