Dalam dunia kerja, setiap orang yang sedang mencari pekerjaan akan dihadapkan pada kualifikasi yang ditetapkan perusahaan. Salah satu yang menentukan adalah pendidikan terakhir dan jurusan yang pernah diambil. Hal inilah yang membuat para pencari kerja kerap mengalami kesulitan, terlebih di tengah persaingan yang ketat. Lantas, jurusan kuliah apa saja yang memiliki potensi kerja paling cepat?
Memilih masuk perguruan tinggi, terlebih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sama sulitnya dengan memilih jurusan yang tepat. Sebab hal inilah yang nantinya akan menentukan perjalanan masa depan jika sudah lulus nanti.
Meski tidak dipungkiri, ada diantaranya yang mendapat kemudahan mendapat pekerjaan usai lulus. Namun banyak diantaranya yang harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat. Tidak sedikit pula yang sulit mendapat pekerjaan dan banting setir untuk menekuni bidang lain di luar jurusan kuliah.
Nah, agar tidak salah memilih jurusan sesuai dengan passion, ada baiknya kenali dulu bakat yang kamu miliki dan sesuaikan dengan jurusan yang akan dipilih nanti. Bila ingin menekuni bidang di luar bakat, penting untuk mempersiapkan diri sedini mungkin agar bisa masuk jurusan yang diminati di universitas.
Untuk bisa menentukan pilihan jurusan yang tepat, kamu bisa mengenali diri terlebih dahulu dengan pertanyaan berikut:
- Apakah ada posisi yang kamu minati secara pribadi?
- Apakah kamu memiliki bakat untuk pekerjaan itu?
- Berapa banyak waktu yang dapat kamu curahkan untuk belajar?
- Apa rencanamu setelah lulus?
- Berapa banyak yang bisa kamu hasilkan dengan jurusan ini?
Selain mengenali diri sendiri, kamu juga bisa mencari rekomendasi jurusan yang sekiranya mudah cari kerja usai lulus nanti. Kali ini, KelasPintar sudah merangkum 5 jurusan kuliah di dalam negeri yang dinilai memiliki potensi kerja paling cepat sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, diantaranya:
- Software Engineer / IT
Jurusan IT adalah digadang-gadang menjadi jurusan dengan potensi kerja paling cepat setelah lulus. Hal ini didasarkan pada perkembangan digitalisasi yang terjadi di era Industri 4.0 ini. Karena itu, kehadiran dan layanan lulusan IT sangat diminati di banyak perusahaan.
Paska lulus, kamu bisa cepat mendapat pekekerjaan di perusahaan yang menyediakan layanan pemrograman perangkat lunak atau perusahaan dagang yang menyediakan dan memelihara aplikasi dan perangkat lunak untuk penggunaan internal.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Banyak “Diminati” Kementerian BUMN
Oleh karena itu, lulusan IT sangat diminati. Dan itu diperlukan dalam semua jenis bisnis perusahaan.
- Jurusan Teknik Elektro
Di posisi kedua ada jurusan Teknik Elektro, dimana tuntutan ilmu dari sektor ini jelas dibutuhkan bahkan hingga saat ini. Siswa tidak hanya belajar kelistrikan, tetapi juga telekomunikasi. Tanpa lulusan di bidang ini, perkembangan internet dan teknologi komunikasi mungkin tidak akan sesukses seperti sekarang ini.
- Jurusan Desain
Lulusan desain, seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, dan Desain Interior, sangat diminati. Tidak heran, jurusan ini disebut memiliki potensi kerja paling mudah. Kreativitas dan kemampuan para lulusannya dalam menggunakan teknologi dapat menarik minat masyarakat luas.
- Jurusan Ilmu Komunikasi
Sarjana komunikasi memiliki bekal dan kemampuan dalam menulis serta berbicara di depan umum. Kemampuan mereka berbeda dengan orang yang tidak mendalami ilmu komunikasi. Peluang karir setelah lulus nanti, bisa berkarir sebagai PR (public relations), Brand Ambassador, Marketing, Penulis, Juru Bicara, Jurnalis, Penyiar, Presenter, dan masih banyak lainnya.
- Jurusan Akuntansi
Mencatat dan melaporkan keuangan perusahaan bukanlah hal yang sederhana. Banyak aturan dan standar-standar yang harus dipenuhi agar laporannya valid serta bisa dipertanggungjawabkan.
Sarjana akuntansi apalagi yang dibekali dengan keahlian perpajakan akan selalu dicari oleh banyak perusahaan, baik itu di Indonesia maupun luar negeri. Karena itu, karier lulusan ini cukup mudah didapatkan, di antaranya bisa menjadi auditor internal, akuntan publik, analis keuangan, hingga perpajakan.