Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

5 Lokasi Ini Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S/PKI

  • 30 September 2022
  • 4 minute read
  • Kelas Pintar
lokasi saksi bisu peristiwa G30S/PKI

Peristiwa G30S/PKI sudah terpatri dalam sejarah kelam Bangsa Indonesia. Akibat kejadian memilukan yang terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965 ini, Bangsa Indonesia telah kehilangan para Putra terbaiknya. Lalu, dimana saja lokasi yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI?

Berdasarkan catatan sejarah dari berbagai sumber disebutkan, gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia atau dikenal dengan G30S/ PKI telah merenggut nyawa 7 perwira militer Indonesia dan seorang gadis kecil putri Jenderal Abdul Haris Nasution.

Dihimpun berbagai sumber, berikut adalah nama-nama Pahlawan Revolusi Indonesia:

1. Jenderal (anm.) Ahmad Yani

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jateng, 19 Juni 1922. Ahmad Yani meningga di Lubang Buaya, Jakarta 1 Oktober 1965, ketika umurnya masih 43 tahun. Ahmad Yani merupakan KASAD atau Kepala Staf Angkatan Darat TNI.

2. Letnan Jenderal (anm.) R. Suprapto

Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni 1920. Suprapto meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965. Umurnya saat itu adalah 45 tahun.

3. Letnan Jenderal (anm.) M.T. Haryono

Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono lahir di Surabaya, Jawa Timur, 20 Januari 1924. MT Haryono meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965. Saat itu, umurnya adalah 41 tahun.

4. Letnan Jenderal (anm.) S. Parman

Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918. S. Parman ini meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965. Umurnya saat itu adalah 47 tahun.

5. Mayor Jenderal (anm.) D.I. Pandjaitan

Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan atau disingkat D.I. Panjaitan lahir di Balige, Sumatera Utara, 9 Juni 1925. D.I Panjaitan meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965. Saat itu, umurnya adalah 40 tahun.

6. Mayor Jenderal (anm.) Sutoyo Siswomiharjo

Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 28 Agustus 1922. Sutoyo meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965. Umurnya saat itu 43 tahun.

7. Kapten (anm.) Pierre Tendean

Kapten Czi. (Anumerta) Pierre Andries Tendean lahir 21 Februari 1939. Pierre meninggal 1 Oktober 1965 di umur yang masih sangat muda, yaitu 26 tahun.

Lokasi yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa G30S/PKI

Masih kental dalam ingatan masyarakat Indonesia, dimana dalam tragedi berdarah tersebut menjadi sejarah kelam yang dimiliki bangsa Indonesia dan sukar untuk dilupakan. Dalam tragedi ini, ketujuh perwira diculik dan disiksa sedemikian rupa untuk selanjutnya dibunuh dan dimasukan ke sumur tua di lubang buaya oleh PKI.

Baca juga: Sejarah Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI)

Serentetan peristiwan ini seringkali diputar dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan stasiun televisi. Sehingga sangat jelas setiap detil dalam tragedi ini. Dan kini, berbagai tempat yang menjadi lokasi kejadian ini menjadi saksi bisu atas kekejaman tragedi G30S/PKI.

Berikut adalah 5 lokasi yang menjadi saksi bisu atas tragedi berdarah G30S/PKI, antara lain:

  1. Museum Jenderal A.H Nasution

Museum Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dulunya merupakan kediaman sang jenderal beserta keluarga. Beliau mulai tinggal di rumah yang terletak di Jalan Teuku Umar No 40, Menteng, Jakarta Pusat ini sejak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga wafat pada 2000.

Tempat tersebut merupakan saksi bisu peristiwa G30S/PKI yang menargetkan para petinggi Angkatan Darat. Jenderal Nasution adalah salah satu sasarannya. Di sini, pengunjung dapat melihat barang-barang pribadi milik sang jenderal, seperti perabotan, pakaian, dan koleksi buku.

Di ruang makan, ada patung-patung yang memperlihatkan pasukan Tjakrabirawa mengarahkan senjata ke arah Ibu Nasution yang sedang mengggendong Ade Irma yang tertembak.

Dalam peristiwa penyergapan ini, putri Jenderal Nasution yang berusia lima tahun tersebut wafat, sementara ayahnya berhasil kabur. Semuanya tergambar dalam diorama yang seolah-olah mengajak para pengunjung kembali ke masa lalu.

Di kompleks tersebut juga terdapat ruang teater yang memutar rekaman bersejarah pengangkatan jenazah dan pemakaman para Pahlawan Revolusi.

  1. Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti yang lebih dikenal sebagai Museum Lubang Buaya adalah salah satu tempat bersejarah dalam kejadian G30S/PKI. Di tempat inilah jenazah tujuh perwira militer Indonesia dimasukkan ke dalam sebuah sumur.

Setelah disiksa, kemudian jenazah para Jenderal dibuang ke lubang yang sangat sempit. Beruntung, jenazah mereka dapat ditemukan oleh polisi Soekitman yang berhasil lolos dari penyergapan malam itu.

Di tempat ini, bisa melihat berbagai diorama yang menggambarkan kejadian kelam G30S/PKI tersebut di Museum Lubang Buaya. Terdapat berbagai benda-benda yang lekat dengan para jenderal sebelum menjadi korban keganasan PKI, mulai dari pakaian, senjata, catatan sejarah, dan lain sebagainya.

  1. Museum Sasmitaloka Ahmad Yani

Sama seperti Museum Jenderal A.H Nasution, museum Sasmitaloka Ahmad Yani juga merupakan tempat tinggal Jenderal Ahmad Yani dan keluarga sejak 1958. Di museum ini, pengunjung dapat menyaksikan barang-barang peninggalan sang jenderal. Seragam dan tanda kehormatan beliau masih tersimpan rapi.

Di ruang tengah, terdapat sebuah plakat yang menandakan tempat Ahmad Yani jatuh tersungkur setelah diberondong peluru oleh pasukan Tjakrabirawa. Bahkan, pintu rumah yang berlubang-lubang karena tertembus peluru masih dipertahankan.

  1. Monumen Ade Irma Suryani

Berbeda dengan dua tempat bersejarah sebelumnya yang menjadi saksi peristiwa G30S/PKI, monumen Ade Irma Suryani merupakan makam tempat dikebumikannya putri Jenderal Nasution.

Ade Irma Suryani yang lahir pada 19 Februari 1960 tersebut menjadi korban termuda G30S/PKI. Tiga peluru yang sebenarnya ditujukan untuk sang ayah bersarang di tubuhnya.

Di badan monumen, dapat melihat foto-foto Ade Irma Suryani, termasuk saat proses pemakamannya. Sedangkan di batu makam tertulis kalimat: “Anak saya yang tertjinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu,” yang ditulis oleh Jenderal Nasution.

  1. Taman Makam Pahlawan Kalibata

Terakhir, ada Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta Timur. Seperti yang kita ketahui, seluruh jenazah dari para Jenderal yang meninggal dalam tragedi berdarah itu dikuburkan di tempat pemakaman ini. Di tempat ini, setiap tahun akan diadakan upacara penghormatan untuk para korban keganasan salam tragedi G30S/ PKI.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Peristiwa G30S/PKI
  • Saksi Bisu G30S/PKI
Previous Article
inhibitor
  • Kelas 12

Apa yang Dimaksud dengan Inhibitor?

  • 29 September 2022
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
kesalahan yang harus dihindari orangtua
  • PARENTING

5 Kesalahan Orangtua yang Harus Dihindari, Termasuk Suka Teriak

  • 30 September 2022
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
apa jadinya jika hanya ada musim hujan?
View Post
  • INSPIRASI

Apa Jadinya Jika Hanya Ada Musim Hujan?

  • 27 Januari 2023
  • Kelas Pintar
cari tahu tentang badan khusus PBB, ICAO
View Post
  • INSPIRASI

Cari Tahu tentang ICAO, Badan PBB yang Mengatur Penerbangan Global

  • 26 Januari 2023
  • Kelas Pintar
apa itu validasi?
View Post
  • INSPIRASI

Apa Itu Validasi?

  • 26 Januari 2023
  • Kelas Pintar
negara dengan penderita kusta terbanyak
View Post
  • INSPIRASI

Negara dengan Penderita Kusta Terbanyak di Dunia

  • 25 Januari 2023
  • Kelas Pintar
perbedaan gizi dan nutrisi
View Post
  • INSPIRASI

Perbedaan Gizi dan Nutrisi, Orang Tua Harus Tahu!

  • 25 Januari 2023
  • Kelas Pintar
apa itu dwarfisme
View Post
  • INSPIRASI

Apa Itu Dwarfisme?

  • 25 Januari 2023
  • Kelas Pintar
sejarah hari pendidikan internasional
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Hari Pendidikan Internasional

  • 24 Januari 2023
  • Kelas Pintar
fakta menarik tahun baru imlek
View Post
  • INSPIRASI

10 Fakta Menarik tentang Tahun Baru Imlek

  • 23 Januari 2023
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cari Tahu tentang Bangsa Weddoid
  • Manfaat Membaca Teks Biografi
  • Tips Mudah Belajar Bahasa Asing, Nggak Perlu Kursus!
  • Apa Jadinya Jika Hanya Ada Musim Hujan?
  • Apa Itu Relief Dasar Laut?
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.