Tanggal 17 Agustus selalu menjadi hari yang dinanti-nanti oleh kita, rakyat Indonesia. Tujuannya apalagi kalau bukan merayakan hari dimana kemerdekaan bangsa diproklamirkan untuk pertama kalinya. Pada hari kemerdekaan ini, berbagai kegiatan pun biasanya digelar untuk memperingati, dari upacara bendera hingga menggelar lomba-lomba.
Ini dilakukan tentu saja bukan sekadar seru-seruan. Tak ubahnya upacara bendera, yang dapat meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan memerkuat rasa persaudaraan, beragam perlombaan yang digelar pada Hari Kemerdekaan juga memiliki makna tersendiri. Selain dapat memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan, lomba-lomba ini juga diyakini dapat semakin memererat hubungan antarmasyarakat sekitar dan juga meningkatkan kreativitas serta daya juang para peserta.
Nah, bicara tentang lomba 17-an, sebagian dari kalian tentu sudah cukup familiar, bukan? Beberapa bahkan (mungkin) tidak pernah ketinggalan untuk ikut serta setiap tahunnya. Ya, nyatanya, meski Indonesia telah merdeka sejak puluhan tahun yang lalu, dan mengalami begitu banyak perubahan seiring berjalannya waktu, ada saja yang tidak berubah. Atau, paling tidak mengalami banyak perubahan. Dan itu adalah lomba-lomba unik yang sejak bertahun-tahun yang lalu sudah ikut memeriahkan 17 Agustusan. Bukan saja di lingkungan masyarakat, tapi juga sekolah-sekolah.
(Baca juga: Mengingat-ingat Kembali Isi Teks Proklamasi, dan Apa Maknanya)
Berikut ini kami rangkum beberapa lomba yang kehadirannya wajib banget untuk ada di setiap momen peringatan HUT RI. Termasuk yang dilombakan di sekolah kita. Apa saja?
Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba tradisional yang sangat populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Lomba yang satu ini juga paling diminati oleh semua kalangan, tidak hanya anak-anak atau remaja, tetapi juga orang dewasa.

Cara permainannya sederhana, panitia perlombaan menyiapkan sejumlah kerupuk yang digantung dengan tali secara berjejer pada sebuah tali panjang, setelah itu para peserta berlomba untuk memakannya. Tantangan dari lomba ini adalah peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan, dan hanya diperbolehkan menggunakan mulut.
Balap Karung

Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan cenderung hura-hura, toh balap karung tetap banyak diminati. Cara permainannya, sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir. Lomba ini dilakukan dengan menggunakan karung goni dan biasanya dilakukan di lapangan yang luas.
Lari Kelereng
Biasa ditujukan untuk anak-anak, lari kelereng atau lomba memindahkan kelereng dengan menggunakan sendok adalah lomba lainnya yang sering kita temui saat perayaan HUT RI. Cara permainannya, peserta harus memindahkan kelereng dari satu tempat ke tempat lain dengan membawanya menggunakan sendok yang diletakkan di mulut.
Berjalan cepat setengah lari sambil menjaga kelereng agar tidak jatuh, dan tentu saja mencapai tujuan paling awal, adalah salah satu trik dalam memenangkan lomba ini. Pemenang dilihat dari jumlah kelereng yang dikumpulkan.
Lomba Gigit Koin

Lomba gigit koin sudah menjadi salah satu favorit lomba 17 Agustusan sejak bertahun-tahun yang lalu. Lomba ini biasanya menggunakan semangka atau kepala muda sebagai media untuk menancapkan koin. Untuk membuatnya lebih menantang, biasanya semangka dilumuri dulu dengan cokelat atau kopi, bahkan oli.
Paku Botol
Salah satu lomba lainnya yang membutuhkan kehati-hatian, bahkan kesabaran ekstra adalah lomba memasukkan paku atau pensil ke dalam botol. Cara permainannya, peserta lomba diharuskan memasukkan paku ke dalam sebuah botol. Namun, untuk memasukkannya peserta harus ekstra usaha. Pasalnya, paku atau pensil digantungkan pada bagian belakang perut peserta menggunakan benang.