Saat virus corona pertama kali muncul, sebagian dari kita mungkin tidak ada yang menyangka jika kehadirannya akan membuat dunia kewalahan seperti saat ini. Terhitung hampir dua tahun sudah, sejak virus ini pertama ditemukan di kota Wuhan, China, dan kemudian menyebar ke lebih dari 200 negara. Kini, virus penyebab Covid-19 ini telah menginfeksi lebih dari 188 juta orang di dunia. Lantas, negara mana saja yang memegang posisi sebagai yang tertinggi di dunia dalam hal kasus positif Covid-19?
Berkaca dari kasus yang kian bertambah dari hari ke harinya, menyebar dari satu negara ke negara lainnya, tak mengeherankan jika program vaksinasi di hampir semua negara pun digencarkan. Tercatat, per hari ini (13 Juli 2021), sekitar 3,42 miliar dosis vaksin diberikan di seluruh dunia, dengan 940 juta diantaranya telah mendapatkan dosis kedua.
Di Indonesia sendiri, Kemenkes RI melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksinasi Covid-19 secara lengkap (dua dosis) sebanyak 15.036.468 jiwa. Sedangkan jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 36.368.191 jiwa.
Pesatnya pertumbuhan kasus baru, khususnya yang disebabkan oleh varian baru virus corona (baik itu Delta, Beta Alpha maupun lainnya) membuat jumlah korban terinfeksi dan tewas akibat Covid-19 telah menjadi jauh lebih banyak dari beberapa wabah lainnya yang pernah menyerang dunia. Katakanlah MERS-CoV atau sindrom pernapasan Timur Tengah, dan SARS atau sindrom pernapasan akut.
Data Worldometers menunjukkan sejumlah negara dengan angka infeksi Covid-19 melebihi China sebagai negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019. Berikut 5 diantaranya, negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, per bulan Juli 2021:
Amerika Serikat
Virus Corona pertama kali teridentifikasi di Amerika Serikat sekitar awal Februari 2020. Diduga, korban pertamanya adalah seorang warga asal Santa Clara, California. Saat ini, setidaknya lebih dari 960 ribu kasus dikonfirmasi di AS, dengan California dan Texas menjadi area paling terdampak.
(Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatian Sebelum Vaksinasi (Covid-19))
Menurut laporan, kasus Covid-19 di AS hingga kini mencapai 34.766.404. Korban meninggal sendiri dilaporkan telah melampaui angka 600.000 jiwa, sementara yang sembuh sebanyak 29,897,378.
India
India menjadi negara berikutnya dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Setidaknya hingga hari ini, sebagaimana dilaporkan Worldometers, lebih dari 30 juta kasus positif ditemukan di negara ini. Total pasien meninggal akibat infeksi Covid-19 di India mencapai 409.338.
India sendiri, seperti diketahui, sempat mengalami tsunami Covid-19 beberapa waktu lalu, hingga melaporkan lebih dari 400.000 kasus infeksi dalam sehari. Gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di India meningkat sejak Maret 2021 hingga puncaknya pada Mei.
Brazil
Berada di urutan ketiga negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, Brazil juga menorehkan angka yang tidak sedikit untuk jumlah kematian. Diketahui, dari 19.106.971 kasus positif, lebih dari 500 ribu korban meninggal dunia.
Dibandingkan India, kondisi di Brazil sebenarnya tidak lebih baik. Terlebih, program vaksinasi di negara ini juga sempat mengalami penundaan lantaran stok yang bermasalah.
Rusia
Worldometers melaporkan 5,833,175 kasus positif Covid-19 di Rusia hingga 13 Juli. Moskow, disebut sebagai wilayah yang paling parah dilanda pandemi. Meski begitu, walikota Moskow mengatakan kepada penduduk bahwa tingkat vaksinasi terus meningkat, dimana lebih dari 2,7 pada akhir Juni lalu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Vaksin Covid-19 tersedia secara luas di Rusia. Akan tetapi, jajak pendapat menunjukkan banyak orang yang tidak ingin mendapatkannya.
Prancis
Menyusul Rusia, Prancis menjadi negara berikutnya di dunia dengan jumlah kematian akibat Covid-19 menembus angka 100.000 orang. Jumlah kasus positif virus corona sendiri diketahui mencapai 5,813,899.
Meski begitu, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Prancis mempelihatkan tren penurunan. Penguncian nasional ketiga Prancis secara bertahap tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan tekanan pada rumah sakit.