Seseorang yang berotak cerdas atau memiliki Intelligent Quotient (IQ) tinggi biasanya memiliki kebiasaan, sikap atau sifat tertentu yang membuatnya berbeda dari orang-orang kebanyakan. Meskipun tampak sama saja dari segi penampilan, tapi sebenarnya ada banyak hal yang menandakan bahwa seorang memiliki otak cerdas dan pemikir tingkat tinggi. Lalu, apa saja tanda bahwa orang punya otak cerdas?
Banyak peneliti atau ilmuwan yang mengkaji berbagai kebiasaan dan prilaku manusia, termasuk tanda-tanda kecerdasan otak dan kedewasaan secara mental. Kecerdasan sebetulnya tidak hanya diukur dengan Intelligent Quotieitas (IQ). Tes IQ diketahui tidak menganalisis sifat penting seperti kreatif dan keterampilan emosional.
Tes IQ hanya mengukur keterampilan spesifik seperti daya ingat, pemecahan masalah, serta pengetahuan latar belakang sebuah isu. Skor rendah tidak lantas mengindikasikan kecerdasan yang buruk.
Tanda orang dengan otak yang cerdas salah satunya adalah mampu mengendalikan emosi, sehingga bisa selalu bersikap baik pada diri sendiri dan orang lain. Pengendalian emosi yang baik juga memungkinkan seseorang tidak mudah hilang kendali.
Nah, berikut adalah tanda seseorang punya otak cerdas dan merupakan pemikir tingkat tinggi:
- Suka mengambil risiko
Orang-orang yang mempunyai otak cerdas biasanya suka mengambil risiko, karena ia menyukai tantangan dan banyak penasaran. Ia selalu ingin tahu banyak hal, dan demi mencari atau menemukan jawabannya, ia rela melakukan banyak hal, salah satunya mengambil risiko dan menghadapi tantangan.
Baca juga: 10 Tanda Anak Cerdas, Bisa Dilihat di Usia Dini
Dari kebiasaan suka mengambil risiko pula, orang cerdas menambah pengetahuan dan belajar hal baru.
- Lebih banyak berpikir daripada bicara
Ciri yang paling sering ditunjukkan orang cerdas atau pemikir tingkat tinggi adalah tidak banyak bicara. Ia mungkin energik dan aktif, tapi tidak asal ngomong. Ia lebih banyak berpikir daripada menceritakan banyak hal. Ia bahkan kurang suka basa-basi, logis dan bicara seperlunya saja. Jika ia pikir tidak ada sesuatu yang penting untuk dikatakan, ia memilih diam.
- Banyak bertanya dan ingin tahu banyak hal
Pemikir cerdas tidak malu mengakui ketidaktahuan mereka, karena itulah ia bertanya dan ingin menemukan jawabannya. Ia harus menemukan penjelasan atau alasan logis untuk bisa menerimanya. Beda dengan pemikir standar yang sok tahu tentang segala hal padahal hanya omong kosong belaka.
- Gampang membaca orang lain
Orang dengan otak cerdas dan mental dewasa biasanya gampang membaca gelagat seseorang. Apakah ia tipe orang yang bisa percaya, tipe yang punya maksud buruk, tipe percaya diri atau minder, tipe suka menyembunyikan sesuatu atau tipe yang jujur dan sebagainya. Orang-orang dengan IQ tinggi bukan hanya berpikir menggunakan otak kirinya, tapi juga otak kanannya, mengandalkan nalar yang kuat serta meneliti bahasa tubuh.
- Suka ngobrol topik yang serius
Para pemikir cerdas dan bermental dewasa biasanya kurang suka bicara hal-hal sepele, basa-basi dan tidak bermanfaat. Ia lebih suka bicara tentang hal-hal serius, topik yang berat, ilmiah atau butuh belajar khusus untuk bisa menjawab rasa penasarannya. Ia pasti suka sekali dekat dengan sesama orang cerdas dan pemikir karena akan selalu ada hal bermanfaat dan menambah pengetahuan yang ia dapat dari orang-orang tersebut.