Perjalanan Bangsa Indonesia menuju puncak kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 terbilang panjang dan berliku, dimana salah satunya harus melalui 350 tahun penjajahan Kolonial Hindia Belanda. Tidak terhitung korban nyawa sepanjang masa tersebut, tidak sedikit juga harta yang terampas akibat dari ganasnya kolonialisme. Korban tidak hanya berjatuhan dari kalangan pejuang, namun juga rakyat biasa. Tak sedikit para tokoh yang menjadi motor penggerak perjuangan yang pada akhirnya dianugerahi sebagai pahlawan nasional.
Gelar pahlawan nasional yang diberikan merupakan tanda pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia atas pengorbanan yang dilakukan dalam mencapai kemerdekaan. Ada banyak peran yang dilakukan oleh para pahlawan nasional, mulai dari pergerakan secara bergerilya dari hutan ke hutan,menjadi tentara nasional maupun berjuang dalam birokrasi.
Untuk menghargai jasa mereka yang gugur sebagai pejuang, negara pun mendapuk tokoh-tokoh tersebut dengan gelar pahlawan nasional. Nah, diantara kesemuanya, berikut ini kami mengumpulkan 7 pahlawan yang bisa dibilang paling fenomenal. Siapa saja?
- Soekarno
Soekarno merupakan Presiden pertama Republik Indonesia dan juga merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjadi salah satu tokoh dalam membentuk landasan Negara, yakni Pancasila. Soekarno dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Proklamator pada tahun 1988.
- Tan Malaka
Tan Malaka merupakan salah satu tokoh yang menentang antikolonialisme di Indonesia dan mencetuskan konsep ‘Negara Indonesia’ melalui bukunya yang berjudul Naar de Republiek Indonesia (1925). Ia juga banyak menyumbangkan gagasan-gagasan cemerlang dalam perkembangan tatanan kehidupan bangsa Indonesia melalui mahakaryanya Madilog (Materialistik, Dialog, dan Logika). Tan Malaka didapuk menjadi pahlawan nasional pada tahun 1963.
- Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa sebagai bentuk dedikasinya terhadap perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Ia merupakan pelopor pendidikan bagi para pribumi di tengah sulitnya akses pembelajaran pada saat itu. Ia juga menjadi salah satu Tokoh sentral dalam berbagai organisasi pergerakan yang diinisiasi oleh para pemuda terpelajar.
(Baca juga: Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November)
Di Masa kemerdekaan, Ki Hajar Dewantara juga mendedikasikan dirinya sebagai Menteri Pendidikan dan pada akhirnya dianugerahi gelar sebagai pahlawan Nasional pada tahun 1959.
- RA Kartini
“Habis Gelap Terbitlah Terang”, mendengar istilah ini tentunya akan langsung membawa kita pada seorang R.A Kartini. RA kartini merupakan salah satu pahlawan nasional wanita yang paling fenomenal yang pernah dikisahkan dalam berbagai karya seni seperti Film dan buku. Sebagai penggerak emansipasi, Kartini didedikasikan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1955.
- Soedirman
Soedirman atau Sudirman merupakan salah satu tokoh kemerdekaan yang fenomenal dengan memimpin pasukan untuk bergerilya dalam perjuangannya. Dalam kondisi sakit pun, Soedirman terus berjuang masuk hutan keluar hutan untuk melawan Belanda. Ia pada akhirnya diangkat menjadi Komandan Tertinggi dalam Tentara Nasional Indonesia, sebelum akhirnya diangkat menjadi Pahlawan nasional pada tahun 1964.
- Mohammad Hatta
Duet Soekarno-Hatta merupakan tokoh sentral dalam Proklamasi kemerdekaan. Selain menjadi Wakil Presiden pertama RI, Hatta juga memiliki jasa yang tidak terhingga dalam memperjuangkan kemerdekaan dan juga dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Hatta pada akhirnya dinobatkan sebagai Pahlawan nasional pada tahun 2012. anan sejarah Indonesia.
- Sutomo
Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo merupakan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan. Ia dikenal dalam orasinya yang sangat membakar semangat pada pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Atas jasanya, Bung Tomo dianugerahi gelar Pahlawan nasional pada tahun 2008.