Negara Indonesia memiliki bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia. Walaupun Bahasa Indonesia hadir sebagai bahasa yang digunakan sehari-hari, terkadang masih banyak kata yang terdengar asing. Selain itu, ada banyak juga kata dalam Bahasa Indonesia yang belum kita ketahui makna maupun artinya secara harafiah. Salah satunya adalah kata tinggi hati. Nah, tahukah kamu arti sebenarnya dari tinggi hati ini?
Hadir sebagai acuan berbahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI disusun oleh lembaga yang terakreditasi dan kompeten di bidang bahasa. Dalam hal ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Dilanjutkan oleh Balai Pustaka sebagai penerbit, serta dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Artinya, KBBI memiliki hak paten dari pemerintah Republik Indonesia. Arti Kata Tinggi Hati menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah sombong; angkuh, orang yang memiliki sifat dan sikap ini akan dijauhi oleh teman-temannya maupun orang-orang yang biasanya senang bersama dirinya.
Baca juga: Apa Arti Buah Tangan?
Secara umum, arti tinggi hati adalah sikap atau sifat seseorang yang sama sekali tidak baik atau sifat yang sangat buruk sehingga orang dengan sifat ini dijauhi dan tidak disukai oleh orang-orang. Ini juga dapat diartikan sifat yang bermakna sombong atau angkuh, selalu saja ingin diatas padahal tidak seharusnya dia seperti itu.
Ciri-ciri Orang yang Tinggi Hati
Bukan hanya makna kata tinggi hati dan contoh penggunaan katanya, ciri-ciri orang yang dengan sifat ini juga perlu untuk iketahui. Nah, berikut ini beberapa diantaranya:
- Orang yang tinggi hati atau sombong selalu menghargai dirinya secara berlebihan, atau melebih-lebihkan dirinya.
- Dia juga tidak mau mendengarkan dan menerima apa nasehat dari orang lain.
- Orang yang tinggi hati menolak kebenaran.
- Dia juga sangat menyikuai pujian, pantas saja dia selalu ingin terlihat orang lain, padahal malah akan dijauhinya.
- Sikapnya juga kasar, karena dia merasa dia paling benar.
- Dia juga selalu memperlihatkan apa kelebihan yang dia miliki.
- Karena sombong, dia merasa dunia milik dia sendiri.