Bicara mengenai tata surya, tentu tidak terlepas dari planet-planet yang ada di dalamnya. Mulai dari planet terdalam seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, hingga planet terluar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Kesemua planet ini memiliki tempat khususnya masing-masing di tata surya. Dimana melalui gaya gravitasinya, planet-planet ini mampu memposisikan diri sedemikian rupa sehingga dapat mengorbit Matahari tanpa menabrak satu sama lain. Tapi, apa jadinya jika semua planet ini menghilang dari Tata surya , dan hanya menyisakan bumi didalamnya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita harus membahasa tentang gravitasi. Sebagaimana diketahui, gravitasi adalah gaya yang diterapkan oleh benda bermassa yang menarik benda ke arahnya. Setiap benda bermassa menarik benda lain dengan gaya gravitasi. Dimana semakin besar massa benda, semakin besar pula gayanya. Jarak antara dua objek juga memainkan peran besar dalam menentukan dampak gravitasinya. Jarak yang semakin jauh menyebabkan melemahnya gaya gravitasi antara dua benda.
Di dalam tata surya, ini berlaku pula untuk planet-planet, dimana mereka saling mempengaruhi gravitasi satu sama lain secara efektif. Pun, meski hanya dalam jumlah pecahan. Kekuatan pendorong sebenarnya untuk gravitasi di tata surya adalah Matahari, yang menentukan orbit planet.
Meski begitu, hilangnya salah satu planet atau bahkan semua planet kecuali bumi, juga bukannya tidak akan menjadi petaka. Hilangnya satu atau dua planet, akan mengganggu keseimbangan di Tata Surya dan mengubah posisi objek masif lainnya.
(Baca juga: 5 Badai Paling mengerikan di Tata Surya)
Jika Merkurius dan Venus tidak ada atau menghilang, Bumi mungkin melayang lebih dekat ke Matahari. Hal ini secara tidak langsung akan membuat Bumi terlempar dari area layak huni di luar angkasa yang dikenal sebagai Zona Goldilocks. Ini adalah wilayah khusus yang ada di sekitar bintang seperti Matahari. Karena letaknya tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan Bintang, planet-planet di dalam zona ini sering kali dapat dihuni.
Jika Bumi menjauh dari Zona Goldilocks, kondisi lingkungan dan atmosfernya akan berubah secara dramatis. Jika planet bergerak mendekati Matahari, suhunya akan naik secara signifikan, menjadi terlalu panas untuk mendukung kehidupan.
Di sisi lain, jika saturnus atau jupiter menghilang, bumi mungkin akan semakin menjauh dari Matahari, alhasil bumi bisa berubah menjadi planet es. Dan sekali lagi, akan keluar dari zona layak huni.
Jika planet Mars menghilang, ancaman asteroid dekat Bumi berkurang secara signifikan. Dalam kasus Jupiter, sebagai planet terbesar di tata surya dan memiliki medan gravitasi yang sangat luas dan kuat, planet ini menggagalkan asteroid yang menuju Bumi dan membuangnya dari tata surya. Jika planet ini menghilang, maka tak ada lagi planet yang menjadi ‘pelindung’ bumi.
Source: IBTimes dan Scienceabc