Tikus kerap dijadikan sebagai penyebab kerusakan yang menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi petani. Hal ini karena tikus dapat menyerang tanaman, khususnya padi baik saat tengah tumbuh maupun masa penyimpanan. Sekecil itu saja sudah dianggap hama karena dapat memberikan efek kerugian yang sangat besar, lalu apa jadinya jika tikus menjadi sangat besar?
Tikus adalah salah satu famili hewan pengerat dari ordo Rodentia. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi. Ini juga merupakan hewan peliharaan yang populer.
Ya, dari jenis diantaranya, tikus kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan. Bahkan tidak sedikit yang dijadikan sebagai hewan untuk percobaan penelitian. Namun, umumnya tikus sawah maupun rumahan membuat masyarakat resah karena memiliki daya rusak yang sangat besar dan juga kotor.
Lalu, apa jadinya jika tikus yang kecil itu menjadi sangat besar? Berikut beberapa kemungkinan yang bisa terjadi:
- Tidak ada keju yang tersisa untuk manusia
Seperti diketahui bersama, tikus sangat menyukai keju. Jika kita lengah dan menyimpan keju sembarangan bakal lenyap seketika. Apalagi jika tikus menjadi sangat besar dari yang ada saat ini, maka pabrik keju akan kehilangan bahan baku dan bahan produksi di penyimpanan, karena akan menjadi tempat favorit bagi tikus berkumpul dan menikmati keju gratis.
- Tidak ada beras diantara kita
Tikus merupakan musuh bersama para petani karena merusak lahan pertanian terutama lahan padi secara masif. Tidak hanya sering diburu, petani juga kerap memberikan umpan racun untuk membasminya.
Baca juga: Apa Jadinya Jika Manusia Bisa Terbang?
Dengan tikus menjadi sangat besar, sangat tidak memungkinkan ada petani padi, karena akan sia-sia dan hanya akan menjadi tempat makan gratis karena apapun yang ditanam petani akan dilahap semua oleh tikus.
- Kehidupan manusia terancam
Jika tikus menjadi sangat besar, artinya manusia menjadi lebih kerdil. Alhasil, manusia akan kesulitan untuk membasmi hama yang satu ini. Itu artinya lagi, manusia akan kesulitan untuk mendapatkan pasokan makanan untuk dirinya sendiri dan tentunya akan ada banyak manusia yang mengalami kelaparan secara massal. Jika kelaparan melanda kehidupan manusia akan terancam.
- Mudah ditemukan kawasan kumuh
Tikus merupakan salah satu hewan paling jorok, karena memang tikus menyukai tempat-tempat yang tidak bersih dan seringkali merusak. Terlebih kotoran dan urinnya sangat mengganggu penciuman manusia.
- Kucing bukan lawan sepadan
Dalam film animasi Tom and Jerry, Tom yang digambarkan sebagai kucing kerap merasa terganggu dengan kehadiran Jerry (tikus). Alhasil, keduanya kerap tidak akur. Dengan tikus menjadi lebih besar, kucing tidak akan berani lagi sama tikus, bahkan mungkin cenderung bukan lawan yang sepadan, atau bahkan sering diburu.